Gempa di Banten
Gempa Magnitudo 5,4 di Banten Pagi Ini Tidak Berpotensi Tsunami
empa kembali mengguncang Banten pada Senin (17/1/2022). BMKG melaporkan Gempa magnitudo 5,4 itu terjadi pada pukul 07.25 WIB tidak potensi tsunami.
Diketahui dari sekian banyak gempa yang terjadi di subduksi Jawa, tidak ada yang mencapai moment magnitudo scale (Mw) 8.
Selain tsunami skala kecil pada tahun 1994 dan dan tahun 2006, tidak ada rekaman sejarah terjadinya tsunami besar di zona subduksi Jawa.
Hal tersebut dikarenakan adanya pergerakan relatif lempeng di zona subduksi Jawa yang diakomodasi oleh pergerakan aseismik tanpa adanya penumpukan energi.
Hipotesis tersebut pun didukung dengan fakta bahwa umur plate yang menujam di bawah Jawa relatif lebih tua.
Sehingga menjadi lebih dingin dan berat, serta berakibat pada sudut penunjaman yang lebih besar.
Selain itu, lempeng samudra yang menujam juga menjadi tidak bersinggungan secara kuat dengan lempeng Eurasia di atasnya.

Dalam Buku Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia Tahun 2017 juga dijelaskan, meski masih belum ada sejarah terjadinya tsunami besar di zona subduksi Jawa.
Kejadian gempa besar pada tahun 1994 dan 2006 bisa menunjukkan bahwa zona subduksi Jawa tidak sepenuhnya aseismik dan masih menyimpan potensi kegempaan.
Hal ini dikarenakan adanya periode seismisitas yang lama bisa jadi mengindikasi adanya locked patches yang terisolasi di daerah batas lempeng.
Locked patches yang terisolasi ini ketika akhirnya lepas akan menghasilkan gempa bermagnitudo besar.
Keberadaan locked patches ini bisa jadi disebabkan adanya subduksi seamount.
Diketahui gempa subduksi Jawa tahun 1994 dan 2006 ini terjadi di daerah yang sempit (beberapa puluh kilometer dari palung).
Sehingga besar kemungkinan bahwa gempa tersebut terjadi karena adanya isolated locked-zone di batas subduksi Jawa.
Besar kemungkinan pula potensi kegempaan zona subduksi Jawa akan mengikuti pola ini.
Yakni gempa yang akan datang kemungkinan terjadi di daerah yang terdapat adanya seismic gap (zona dengan seismisitas rendah) di sepanjang zona seismik yang sempit.