Sabtu, 4 Oktober 2025

Muktamar NU

Soal Masuknya Tokoh Perempuan dan Politisi ke Pengurus PBNU, Pengamat: Ciri Khas Gus Dur

Gus Yahya masukkan tokoh perempuan dan politisi di pengurus PBNU, pengamat nilai ada ciri khas kepemimpinan Gus Dur.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Tiara Shelavie
Tangkap Layar TVNU
Gus Yahya Umumkan Pengurus Baru PBNU, Rabu (12/1/2022) - Gus Yahya masukkan tokoh perempuan dan politisi di pengurus PBNU, pengamat nilai ada ciri khas kepemimpinan Gus Dur. 

"Kalau di NU ada dua teori, pertama teori Uzlah, kalau itu menjauhi sejauh mungkin."

"Ada pilihan teori kedua yang penuh resiko, ini yang dipilih Gus Yahya yaitu Muayashah yaitu mendampingi."

"Ini adalah khas Gus Dur, langkah-langkan terobosan yang dilakukan Gus Yahya, mencerminkan itu," tutur Hasibullah.

Alissa Wahid dan Sinta Nuriyah
Alissa Wahid dan Sinta Nuriyah (YouTube KompasTV/Tribunnews Lendy Ramadhan)

Baca juga: Daftar Politikus yang Jadi Pengurus PBNU 2022-2027, Ada dari PDIP hingga PPP

Selain itu, Hasibullah menilai langkah Gus Yahya melibatkan perempuan itu memiliki argumen yang kuat.

Baik secara hukum positif maupun keislaman.

Hal itu kembali mencerminkan khas dari sosok Gus Dur.

"Misalkan keterlibatan perempuan, Gus Yahya mengatakn itu selama ini tidak dilarang.Ada argumen fiqih di balik seluruh kebijakan."

"Kalau di NU dikenal dengan al-ashlu baqa'u ma kana ala ma kana, kalau keterlibatan perempuan tidak diharamkan, maka boleh diaktifkan."

"Itu yang mulai digunakan Gus Yahya sebagai bentuk ciri bagaimana Gus Dur berjuang," jelasnya.

11 Perempuan Masuk dalam Pengurus PBNU 2022-2027

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, ada 11 nama perempuan yang masuk jajaran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmat 2022-2027.

Seperti diketahui. Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, telah menunjuk 180 orang yang didapuk masuk dalam kepengurusan PBNU.

Di mana sebelumnya kepengurusan hanya 150 orang.

Miftachul mengatakan, kepengurusan yang gemuk saat ini lantaran melihat situasi dan kondisi terkini masyarakat NU yang semakin kompleks, dikutip dari Wartakotalive.com.

"Maka semoga susunan kepengurusan yang besar kalau dihitung hampir ada 200 dari kepengurusan yang ada, karena sesuai kebutuhan," ujar Miftachul di Gedung PBNU, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/1/2022).

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved