Tjahjo Kumolo Sebut Banyak PNS Tak Pro Pancasila dan Terpapar Radikalisme, ''Saya Sedih Sekali''
"Saya sangat sedih Pak dan prihatin ternyata masih banyak yang tidak pro Pancasila, belakangan ini kami telah menangani beberapa kasus"
"Tetap pelatihan ini diperlukan di level-level tertentu. Perlu juga MoU Kemenpan-RB, Kemenhan dan BPIP," ungkapnya.
Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo juga berpendapat perlu penguatan di dalam Aparatur Negara sebagai pelayan publik.
Menurutnya semua lembaga pemerintahan sangat berpotensi masuknya ideologi-ideologi lain serta adanya kevakuman dan penyempitan beragama.
"Ideologi agama sudah masuk dalam ranah pengambil keputusan, ini sangat mengkhawatirkan," ujarnya.
Ia juga menjelaskan nilai-nilai Pancasila harus menjadi logos, pathos dan ethos dalam kehidupan sehari-hari para PNS apalagi mereka dinilai sebagai pelayan publik.
"Kesetiaan pada negara, kerja keras, itu ethos, dibangun dengan kedisiplinan", jelasnya.
Benny juga menyatakan buku pedoman Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) harus satu jensi yang ditetapkan BPIP dan menjadi pedoman semuanya.
"Minggu ketiga bulan ini mau dirapatkan dan jika sudah jadi kira-kira awal februari barang sudah bisa dipakai," kata dia.