Minggu, 5 Oktober 2025

FAKTA-FAKTA Kru Film Penyalin Cahaya Disebut Jadi Pelaku Pelecehan Seksual hingga Namanya Dihapus

Seorang kru Film Penyalin Cahaya baru-baru ini menjadi buah bibir masyarakat, khususnya warganet.

Editor: Daryono
Warta Kota via Tribunnews
Ilustrasi pelecehan seksual. 

Namanya dihapus

Sesuai dalam keterangan yang ditulis Rekata Studio dan Kaninga Pictures, nama tim produksi yang menjadi terlapor dihapus dalam kredit film.

Bahkan tidak lagi menjadi bagian dari film.

Keterangan serupa juga diunggah oleh sang sutradara film Penyintas Cahaya, Wregas Bhanuteja, melalui akun twitternya @Wregas.

Pernyataan sikap Rekata Studio & Kaninga Pictures seu
Pernyataan sikap Rekata Studio & Kaninga Pictures seusai adanya informasi salah satu kru film Penyintas Cahaya disebut sebagai pelaku kekerasan seksual. (Tangkap layar twitter @Wregas)

Identitas

Diambil Tribunnews dari berbagai sumber, kru Film yang diduga menjadi pelaku pelecehan seksual itu yakni Henricus Pria. 

Saat ditelusuri dari laman website rekata.co, nama Henricus Pria pun tak lagi tertulis dalam deretan nama kru film Penyalin Cahaya.

Padahal Henricus Pria termasuk sebagai penerima penghargaan Piala Citra FFI 2021 kategori Penulis Skenario Asli Terbaik, bersama dengan Wregas Bhanuteja.

Dalam daftar nama, kolom penulis diisi Wregas Bhanuteja sendiri.

Hingga berita ini ditulis, Tribunnews belum mendapat konfirmasi dari Henricus Pria perihal tuduhan tersebut. 

Shenina Cinnamon dan Chicco Kurniawan Jadi Pemeran Utama Film “Penyalin Cahaya” Karya Wregas Bhanuteja
Shenina Cinnamon dan Chicco Kurniawan Jadi Pemeran Utama Film “Penyalin Cahaya” Karya Wregas Bhanuteja (Istimewa)

Akan tayang di Netflix tiga hari lagi

Sementara dikutip dari TribunJogja.com, film Penyalin Cahaya dijadwalkan akan tayang di Netflix tiga hari lagi atau pada 13 Januari 2022.

Film Penyalin Cahaya menceritakan kisah penyintas kekerasan seksual.

Baca juga: Erick Thohir: Garuda Sudah Sering Diselamatkan Pemerintah

Film Penyalin Cahaya tayang perdana di Busan International Film Festival (BIFF) pada Oktober 2021.

Sang sutradara pun panen pertanyaan dari penonton saat film itu diputar di Negeri Ginseng tersebut.

"World Premiere Penyalin Cahaya terlaksana dengan baik. Pertanyaan-pertanyaan dari penonton Korea sangat menarik dan kritis," kata Wregas, Selasa (12/10/2021).

"Mereka cenderung menanyakan soal budaya dan kondisi, serta aktivisme anti-kekerasan seksual di Indonesia," lanjutnya.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunJogja.com/Bunga Kartikasari)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved