Muktamar NU
Putaran Pertama Gus Yahya Raih Suara Terbanyak 327, Said Aqil Siradj 203 Suara
Gus Yahya dan Said Aqil Siradj dipastikan akan melenggang sebagai kandidat ketua PBNU periode 2021-2026.
Nobar di Samping Ruang Sidang
Di sisi lain, para muktamirin yang tidak bisa masuk ke dalam ruangan, panitia membuka nonton bareng (nobar) di samping halaman GSG Unila, Jumat (24/12/2021).
Nampak para pendukung calon Ketum PBNU sangat tegang saat menonton perhitungan suara tersebut.
Para penonton baik usia tua muda sangat antusias.
Melalui layar televisi berukuran 41 inch, para penonton dengan seksama menyaksikan perhitungan yang dilakukan panitia.
Baca juga: Proses Pemilihan Ketua Umum PBNU Periode 2021-2026 dalam Muktamar ke-34 NU Masih Berlangsung
Para penonton langsung berteriak setelah mengetahui Gus Yahya unggul.
"Alhamdulillah Allahu Akbar," seru para penonton yang dilanjutkan selawat secara terus menerus.
Proses Perhitungan
Proses pemilihan Ketua Umum PBNU periode 2021-2026 dalam Muktamar ke-34 NU masih berlangsung.
Pemilihan Ketum PBNU ini dilaksanakan dengan cara pemungutan suara dari para muktamirin yang memiliki hak suara.
Sebelum pengambilan suara dilaksanakan, dilakukan proses scanning data diri.
Sekretaris Panitia Lokal Muktamar NU Maulana Mukhlis mengatakan sebelum pemilihan Ketum PBNU dilakukan proses persiapan.
"Jadi persiapan bakal calon diawali dengan verifikasi identitas para muktamarin,” kata Maulana Mukhlis, Jumat (24/12/2021) dini hari.
Lanjutnya, verifikasi dilakukan dengan cara mengumpulkan barcode peserta Muktamar NU dan identitas peserta.
"Ini untuk memastikan memiliki hak suara," ujarnya.
Maulana Mukhlis menambahkan suasana pemilihan berlangsung lancar.
"Suasana sejuk sekali," tandasnya. (Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama/Bayu Saputra)
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Voting Ketum PBNU, Gus Yahya Raih Suara Terbanyak di Putaran Pertama