Selasa, 7 Oktober 2025

Kapolri Ungkap Hasil Analisa Medsos Terhadap Polri: Ada Yang Percaya, Marah Hingga Jijik

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan hasil analisa media sosial internal terkait persepsi publik terhadap Korps Bhayangkara.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektoral untuk membahas soal antisipasi potensi lonjakan Covid-19 saat perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (26/11/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan hasil analisa media sosial internal terkait persepsi publik terhadap Korps Bhayangkara.

Adapun analisa ini dilakukan dari 15 November hingga 16 Desember 2021.

Dari hasil analisa itu, kata Sigit, persepsi masyarakat terhadap Polri dinilai beragam.

Ada yang percaya, marah hingga jijik terhadap Korps berseragam coklat tersebut.

"Muncul analisa emosi terhadap Polri, ada yang netral, ada yang bersifat antisipasi, ada yang bentuk trust atau percaya, ada juga yang berbentuk anger atau kemarahan, disgust artinya jijik. takut, suprise, senang dan kemudian juga sedih,” kata Sigit saat menghadiri acara Rakor Anev Itwasum Polri 2021 pada Jumat (17/12/2021).

Baca juga: Tagar #PercumaLaporPolisi dan #NoViralNoJustice Viral di Media Sosial, Apa Reaksi Kapolri?

Hasil analisa ini, kata Sigit, bisa menjadi evaluasi jajarannya agar berbenah. Khususnya agar institusi yang dipimpinnya bisa dipercaya oleh masyarakat.

“Tentunya dari angka-angka yang ada ini, harapan kita bagaimana kemudian warna kuning terkait dengan trust yang saat ini 10 persen bisa kita tingkatkan, yang warna merah (anger), ungu (disgust) serta warna abu-abu (fear) itu bisa kita kecilkan, ini tentunya menjadi tugas bagi kita semua,” tukas Sigit.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved