Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Bagaimana Varian Covid-19 Omicron Masuk ke Indonesia? Awal Kasus dari 3 Pekerja di Wisma Atlet

Bagaimana varian Covid-19 Omicron masuk ke Indonesia? Awal kasus dari 3 pekerja di Wisma Atlet. 2 pasien positif Covid-19 & 1 pasien positif Omicron.

Tangkap layar akun YouTube Sekretariat Kabinet RI
Menurut Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan pers setelah menghadiri Rapat Terbatas tentang Evaluasi PPKM, Senin (1/11/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, mengumumkan kasus positif Omicron pertama di Indonesia melalui konferensi pers virtual pada Kamis (16/12/2021).

Kasus Omicron pertama kali terdeteksi di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta pada seorang petugas kebersihan berinisial N, dikutip dari laman Kemenkes RI.

“Kementerian Kesehatan telah mendeteksi seorang pasien terkonfirmasi Omicron pada tanggal 15 Desember, data-datanya sudah kita konfirmasikan ke GISAID dan telah dikonfirmasi kembali dari GISAID bahwa memang data ini data sequencing Omicron,” kata Menkes dalam keterangan pers perkembangan pandemi Covid-19 melalui kanal YouTube Kementerian Kesehatan.

Para petugas kebersihan Wisma Atlet diambil sampel rutin pada 8 Desember 2021.

Hasil pemeriksaan keluar pada Jumat (10/12/2021) didapati 3 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

Ketiga sampel kemudian dikirim ke Balitbangkes untuk dilakukan Whole Genome Sequencing (WGS).

Baca juga: Bagaimana Efikasi Vaksin Covid-19 Terhadap Varian Omicron? Ini Kata WHO

Kronologi Masuknya Varian Omicron ke Indonesia

Petugas mempersiapkan ruangan rawat inap Pasien Covid-19 di Tower 8 Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (15/6/2021). Tower 8  RSD Wisma Atlet Kemayoran dapat menampung 1.569 pasien Covif-19 dan dapat juga dipakai untuk ruang Isolasi Mandiri pasien tanpa gejala. Hal ini untuk persiapan bila ada meningkatnya pasien Covid 19 usai liburan lebaran (mudik). *Warta Kota/Henry Lopulalan)
Petugas mempersiapkan ruangan rawat inap Pasien Covid-19 di Tower 8 Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (15/6/2021). Tower 8 RSD Wisma Atlet Kemayoran dapat menampung 1.569 pasien Covif-19 dan dapat juga dipakai untuk ruang Isolasi Mandiri pasien tanpa gejala. Hal ini untuk persiapan bila ada meningkatnya pasien Covid 19 usai liburan lebaran (mudik). *Warta Kota/Henry Lopulalan) (Warta Kota/Henry Lopulalan)

Hasil pemeriksaan sampel dari 3 pasien pekerja Wisma Atlet keluar pada Rabu (15/12/2021).

Dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 biasa, sedangkan satu orang terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron sesuai hasil RT PCR pada Rabu (15/12/2021).

“Ada 3 petugas kebersihan di RSDC Wisma Atlet yang positif PCR-nya, tapi yang terkonfirmasi positif Omicron adalah satu orang,” terang Menkes.

Ketiga pasien kini telah menjalani karantina di Wisma Altet.

Ketiga dalam kondiri sehat, tanpa ada gejala, tanpa batuk, dan tanpa demam. Dari hasil pemeriksaan PCR juga hasilnya telah negatif.

Selain tiga temuan kasus konfirmasi varian Omicron, Kementerian Kesehatan juga mengidentifikasi adanya 5 kasus probable Omicron.

Kelima suspek telah dikarantina dan sudah dilakukan pemeriksaan khusus yang sudah dikirimkan Balitbangkes.

Hasilnya akan diketahui 3 hari mendatang untuk melihat apakah sampel tersebut positif omicron atau bukan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved