Rumor Hadi Tjahjanto Jadi Menteri Terkait Isu Reshuffle hingga PAN Sudah Siapkan Nama

TRIBUNNEWS.COM - Isu reshuffle kabinet kembali bergulir setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI beberapa waktu lalu, menyusul pensiunnya Marsekal Hadi Tjahjanto.

Kabarnya, Presiden Jokowi telah menyiapkan kursi Wakil Menteri ESDM lewat Perpres baru.

Tak hanya itu, Hadi Tjahjanto yang baru saja pensiun, disebut-sebut akan menggantikan Mahfud MD atau Moeldoko, sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) atau Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM (Menko Polhukam).

Dilansir Tribunnews, kader PAN juga dikabarkan akan masuk ke jajaran menteri setelah merapat ke kubu Jokowi-Maruf Amin sejak dua bulan lalu.

Selain Hadi Tjahjanto, nama anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDIP, Johan Budi, sempat dikabarkan akan menjadi wakil menteri atau Juru Bicara Presiden menggantikan Fadjroel Rachman.

Baca juga: Isu Reshuffle 8 Desember, Sekjen Gerindra: Kami Percaya Pak Jokowi

Baca juga: Hari Rabu Pon 8 Desember Kian Dekat, Isu Reshuffle Makin Kencang, PKB Manut dan Ikut Pilihan Jokowi

Kabar ini muncul setelah Johan diundang bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Rabu (1/12/2021).

Namun, Johan menegaskan kedatangannya ke Istana adalah untuk silaturahmi dan berbagi kabar,

"Enggak ngomongin soal yang berkaitan sama hal-hal yang menyangkut jubir."

"Tapi, tadi lebih banyak itu tadi saya silaturahmi dan ingin menyampaikan apa yang terjadi di masyarakat, langsung kepada Pak Presiden," kata Johan usai pertemuan, Rabu, dikutip dari Kompas.com.

"Tadi lebih banyak cerita-cerita, guyon, lah. Tapi ini jangan dikaitkan sama wamen-wamen apa, jangan, enggak ada hubungannya," tambahnya.

PAN Sudah Siapkan Nama

Terkait isu reshuffle, Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto, mengaku pihaknya telah menyiapkan sejumlah nama jika diminta masuk dalam kabinet.

Nama tersebut adalah Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan; Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno; dan Ketua Majelis Pertimbangan PAN, Soetrisno Bachir.

"Tentu kalau ada reshuffle, kalau Pak Jokowi minta kader PAN, tentu kita usulkan nama yang diminta oleh Pak Jokowi," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/11/2021), dilansir Tribunnews.

Kendati demikian, Yandri enggan menyebut pos menteri apa yang diincar PAN.

Baca juga: Isu Reshuffle 8 Desember, Politisi PAN: Saya Juga Dengar Begitu 

Baca juga: Soal Isu Reshuffle Kabinet, Arsul Sani: Saya Tanya Tokek Istana Dulu

Ia menyerahkan semuanya pada Jokowi karena hal tersebut merupakan hak prerogratif Presiden.

"PAN itu enggak pakai inginnya yang mana, kita tunggu dari Pak Jokowi saja, kan prerogatif Pak Jokowi."

"Kan bukan milih posisi atau mau di mana. Kan kita tunggu saja, gitu," tandasnya.

Jawaban Istana

Terkait isu reshuffle yang bergulir, pihak Istana Kepresidenan mengatakan hingga saat ini belum ada rencana merombak kabinet.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno, mengatakan para menteri akan tetap bekerja seperti biasa.

Begitu pula para wakil menteri.

"Setahu saya tidak ada rencana (reshuffle,red) tersebut."

"Jadi, pokoknya semua Menteri tetap bekerja seperti biasa, semua Wamen tetap kerja seperti biasanya," kata Pratikno saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, dilansir Tribunnews.

Pratikno menambahkan, saat ini pemerintah tengah fokus meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman varian baru Covid-19, Omicron.

Baca juga: Elite PKB Sebut Jokowi Cari Momen Tepat Umumkan Reshuffle 

Baca juga: Istana Bicara Rencana Reshuffle Kabinet 8 Desember Tepat Rabu Pon Kalender Jawa

Terlebih, sekarang ini menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Ia pun menegaskan tak akan ada rencana reshuffle hingga akhir tahun ini.

"Kita harus waspada apalagi kemudian ada Nataru, libur Natal dan tahun baru."

"Jadi kita antisipasi bagaimana perekonomian tetap bergerak, tetapi Covid tetap terkendali. Semua fokus bekerja," ujarnya.

"Sampai saat ini tidak ada rencana. jadi semua fokus bekerja," tegasnya.

Diketahui, isu reshuffle muncul bermula dari pernyataan Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid.

Jazilul mengatakan reshuffle rencananya akan dilakukan pada awal Desember.

"Ya hilal akhir tahun atau awal tahun. Desember," kata Jazilul, Jumat (19/11/2021).

Baca juga: Hadi Tjahjanto Bagikan Kisah Masa Kecil Hingga Jadi Panglima TNI Dalam Buku Mengabdi Untuk Rakyat

Baca juga: Memasuki Masa Pensiun, Hadi Tjahjanto akan Pulang ke Kampung Halamannya di Malang

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Chaerul Umam/Fransiskus Adhiyuda, Kompas.com/Fitria Chusna Farisa)