Selasa, 7 Oktober 2025

Reshuffle Kabinet

Ditanya Wacana Reshuffle Kabinet, Ini Respon Jokowi

Perombakan kabinet disebut sebut akan dilakukan  berbarengan dengan pelantikan Panglima TNI.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews/Jeprima
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers saat menghadiri acara malam penganugerahan Festival Film Indonesia (FFI) 2021 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/11/2021). Tribunnews/Jeprima 

Sementara banyak juga yang memproyeksikan Hadi bakal menjabat sebagai Gubernur Lemhanas.

Menurut Adi Prayitno, dengan latar belakang sebagai Panglima TNI, Hadi sangat pas untuk menempati posisi tersebut.

Sebab Lemhanas merupakan lembaga yang strategis untuk membangun visi dan politik kebangsaan yang senafas dengan konsep Negara Kesatuan Republik INdonesia (NKRI) dan Pancasila.

Proyeksi berikutnya adalah Hadi bakal menjabat sebagai Kepala BNPB terutama untuk menangani bencana Covid-19 yang hingga kini belum selesai.

Sosok Hadi juga dinilai sangat pas karena memiliki pengalaman dan kemampuan memimpin.

"Tentu harus diserahkan kepada orang yang selama ini memiliki jam terbang kekutan fisik dan mental yang kuat terutama untuk mengatasi persoalan corona dan recovery ekonomi," tuturnya.

Relawan Jokowi Minta Bersih-bersih Kabinet

Sementara itu, sekumpulan teman seperjuangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam dunia politik berkumpul pada Kamis (4/11/2021) kemarin.

Mereka menyebut telah menemani Presiden Jokowi dalam menggalang kekuatan politik di akar rumput dan di media hampir satu dekade.

Para peserta itu mengklaim adalah relawan Jokowi di Pilpres seperti dari ProJo, Seknas Jokowi, Bara-JP, Kapt, Almisbat, RPJB, Duta Jokowi, RKIH, Joman dan lainnya bersepakat menamakan diri mereka Kelompok Kerja Pendukung Jokowi (KKPJ).

Mereka pun mendesak Presiden Jokowi untuk melakukan bersih-bersih dan pembaharuan terhadap Menteri di Kabinet Indonesia Maju.

"Pertemuan ini dilatarbelakangi oleh kegelisahan melihat perkembangan situasi politik pemerintahan yang gamang dalam penanganan lanjutan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, soal vaksin berbayar, isu perburuan rente di balik kebijakan tes PCR dalam moda transportasi publik dan sampai perilaku beberapa oknum menteri yang terlalu kentara ingin menjadi Capres/Cawapres di 2024," demikian keterangan yang dibagikan oleh Bendahara Umum DPP ProJo Panel Barus kepada Tribunnews.com, Jumat (5/11/2021).

Baca juga: Aktivis Gelar Sidang Tandingan Forum COP26 di Patung Kuda, Protes Penanganan Iklim ke Jokowi

Berikut ini adalah poin-poin resume diskusi:

1. KKPJ mengevaluasi perjalanan dua tahun Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf dan penanganan pandemi COVID-19 yang sudah berjalan 1,5 tahun. Sebagai apresiasi atas berbagai keputusan pemerintahan yang berhasil bertahan dalam situasi resesi, KKPJ tetap bersemangat mendukung Presiden Jokowi terus membangkitkan Indonesia dari resesi dan pandemi.

2. Bagi KKPJ, adalah tugas bersama sebagai komponen Bangsa Indonesia untuk mewujudkan pemerintahan bersih, berwibawa, efektif, dan membawa seluruh Rakyat Indonesia menuju kesejahteraan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved