Jumat, 3 Oktober 2025

Prakiraan Cuaca

Prediksi BMKG soal Fenomena La Nina hingga Februari 2022, Berikut Ini Dampaknya di Indonesia

Berikut ini prediksi BMKG tentang fenomena La Nina terjadi hingga Februari 2022, dilangkapi daftar dampak La Nina di sebagian besar wilayah Indonesia.

TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma
Banjir di Simpang Mampang, Pancoran Mas, Kota Depok, Kamis (23/9/2021). BMKG menginformasikan terjadinya La Nina hingga Februari 2022. 

La Nina dapat meningkatkan curah hujan di wilayah Indonesia.

Baca juga: Mengenal Iklim Tropis, Pengertian, Ciri-ciri, dan Persebaran Daerah Iklim Tropis

Dampak La Nina di Indonesia

Hasil kajian BMKG tentang kejadian La Nina tahun 2020 menunjukkan peningkatan curah hujan pada November-Desember-Januari, terutama di wilayah Sumatra bagian selatan, Jawa, Bali hingga NTT, Kalimantan bagian selatan dan Sulawesi bagian selatan.

La Nina tahun ini diprediksikan relatif sama dan akan berdampak pada peningkatan curah hujan bulanan berkisar antara 20 - 70% di atas curah normalnya.

Potensi peningkatan curah hujan pada periode musim hujan berpotensi memicu bencana hidrometeorologi.

BMKG mengingatkan pemerintah daerah dan masyarakat, untuk mengelola sumber daya air dan pengurangan risiko bencana yang berada di wilayah yang berpotensi terdampak La Nina.

Mereka diimbau melakukan langkah pencegahan dan mitigasi terhadap peningkatan potensi bencana Hidrometeorologi.

Potensi bencana Hidrometerologi, meliputi:

- Banjir

- Longsor

- Banjir bandang

- Angin kencang

- Angin puting beliung

- Badai tropis.

Baca juga: Mengenal Iklim Subtropis: Pengertian Iklim Subtropis, Ciri-ciri, Pembagian Musim, dan Flora Fauna

Kemudian, BMKG juga menyampaikan hasil pengamatan data dari jejaring stasiun pengamatan hujan BMKG di seluruh wilayah Indonesia hingga Dasarian I (sepuluh hari pertama) Oktober 2021.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved