Ketum Partai Gelora: Saatnya Kita Datang dan Menyapa Rakyat untuk Lakukan Perubahan
Anis Matta mengikrarkan diri dan kesiapan Partai Gelora untuk memimpin perubahan menuju Indonesia lima besar dunia.
Artinya, Partai Gelora telah diterima secara luas di semua segmen masyarakat, disamping diwarnai keragaman agama dan etnis yang merata di seluruh Indonesia.
"Saya bersyukur bahwa di dalam survei yang kita lakukan, alasan pertama orang memilih Partai Gelora adalah karena partai ini membawa misi perubahan," katanya.
Anis Matta menegaskan, meski kader Partai Gelora rata-rata berpendidikan SD sampai SMA dan dianggap kurang berpendidikan, mereka justru bisa memahani narasi-narasi Partai Gelora yang dianggap besar.
"Mereka bisa akrab dengan narasi-narasi yang selama ini dianggap berat, yang dihindari partai politik untuk di solisasikan kepada rakyat. Karena menganggap rakyat ini tidak akan faham dengan narasi narasi besar yang sulit, dan rumit. Itu adalah penghinaan kepada rakyat," tandasnya.
Olehnya itu, tambahnya, dia mengajak seluruh masyarakat Indonesia, untuk menjadi pelaku sejarah perubahan membawa Indonesia menjadi kekuatan 5 besar dunia.
"Rakyat kita sekarang ini, bangsa Indonesia sekarang ini sedang dalam penantian. Apa yang mereka yang mereka nantikan, kekuatan baru yang akan memimpin perubahan. Itulah peran yang ingin diambil oleh Partai Gelora," kata Anis Matta.
Karena itulah, dia memberikan apresiasi terhadap kerja keras para fungsionaris dan kader Partai Gelora selama dua tahun ini, dengan adanya tekanan yang luar biasa baik pada pekerjaan, waktu maupun sumber daya yang terbatas.
"Saya tahu saudara-saudara semuanya akan mengalami tekanan yang berat. Tapi tekananlah yang membuat gelombang perubahan yang kuat. Kita mengikrarkan, sekarang kita keluar untuk meniupkan angin agar riak berubah menjadi gelombang perubahan menuju Indonesia lima besar dunia," pungkas Anis Matta.