Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Tren Kasus Covid di Jambi Turun, Panglima TNI Ingatkan Perkembangan di Lapangan Perlu Dicermati

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan menurunnya kasus konfirmasi positif covid-19 di wilayah Jambi di antaranya melalui beberapa proses.

Penulis: Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan menurunnya kasus konfirmasi positif covid-19 di wilayah Jambi di antaranya melalui beberapa proses.

Ia mengatakan hal tersebut termasuk Pengetatan PPKM level IV oleh Pemerintah yang telah berhasil menekan dan menurunkan kasus covid-19. 

Selain itu, kata Hadi, disiplin prokes yang tinggi dan akselerasi vaksinasi akan membuat tren kasus konfirmasi mengalami penurunan.

Hal tersebut, kata dia, merupakan buah kerja keras dari semua pihak yang terus bersinergi dan berkolaborasi tanpa mengenal lelah untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Jambi.

Untuk itu ia mengucapkan terima kasih dan menyambut baik penurunan tren positif di Jambi mengingat penanganan pandemi membutuhkan partisipasi aktif semua pihak termasuk masyarakat.

Baca juga: Setara Institute Pertanyakan Opsi Jalan Tengah Komisi I Soal Pergantian Panglima TNI

Hal tersebut disampaikannya saat memimpin Dialog Interaktif Forkopimda Kota Jambi dan Kab/kota se-Provinsi Jambi bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di kantor Gubernur Jambi pada Jumat (17/9/2021). 

“Saat ini Provinsi Jambi mengalami perbaikan dalam penanganan pandemi yang ditandai dengan tren penurunan kasus konfirmasi, perawatan dan kematian. Namun kita perlu terus mencermati perkembangan data real dan fakta-fakta di lapangan,” kata Hadi dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Jumat (17/9/2021).

Ia mengatakan keputusan dalam penanganan pandemi di daerah, tentunya harus didasari oleh data real dan faktual. 

Sehingga, kata dia, validitas data menjadi sangat penting.

Selain itu ia juga menyampaikan kepemimpinan di lapangan sangat diperlukan.

Ia meminta Pangdam dan Kapolda serta jajaran TNI Polri agar melakukan pendampingan dalam penanganan covid-19 termasuk tracing kontak erat yang dalam hal ini peran Dinas Kesehatan tetap diperlukan.

Baca juga: Letjen Eko Margiyono Belum Pernah Jadi Kepala Staf Angkatan, Bagaimana Peluangnya Jadi Panglima TNI?

Hadi juga mengingatkan pentingnya peningkatan tracing kontak erat hingga mencapai rasio 1:15 sesuai standar yang ditetapkan Pemerintah Pusat. 

“Termasuk di antaranya vaksinasi dan fasilitas Isoter yang didukung dengan ketersediaan tenaga kesehatan, obat, oksigen dan layanan yang baik guna menekan angka kematian,” kata dia.

Hadi menegaskan bahwa Pemda bersama instansi terkait, TNI-Polri, BNPB, Kemenkes harus meningkatkan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dalam manajemen vaksinasi. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved