Sosok Hersubeno Arief, Pria yang Dilaporkan PDIP ke Polisi Terkait Hoaks Megawati Sakit
Sosok Hersubeno Arief, YouTuber yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait hoaks Megawati Soekarnoputri koma di rumah sakit.
Di akun Instagramnya, Hersubeno Point, di bio-nya tertulis profesinya sebagai penulis, pembuat konten, dan konsultan politik.
Sejumlah artikel menyebut ia sebagai wartawan senior.
Namun, tidak ditemukan riwayat pekerjaanya sebagai wartawan.
Tidak banyak juga informasi perihal data pribadinya.

Selain aktif di YouTuber, Hersubeno diketahui menulis sejumlah artikel di sebuah media online.
Sejumlah tulisannya bernada kritik ke Pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Di antaranya, ia bahkan pernah menulis artikel dengan judul: Lima Alasan Mengapa Jokowi Sudah Pasti Kalah.
Tulisan itu tayang pada April 2019.
Baca juga: Datangi Mapolda, PDIP Bali Laporkan 12 Akun Twitter yang Sebar Hoaks Megawati Meninggal Dunia
Pernah Menjadi Saksi dalam Kasus Said Didu vs Luhut Binsar Pandjaitan
Hersubeno Arief juga pernah dipanggil oleh Bareskrim Polri.
Pemanggilan itu dalam kapasitas sebagai saksi dalam kasus yang menyeret mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu.
Said Didu dilaporkan Luhut Binsar Pandjaitan dengan dugaan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik dan/atau menyebarkan berita bohong yang dapat menyebabkan keonaran di masyarakat.
Asal mula tuntutan ini terjadi dari kanal YouTube Muhammad Said Didu.
Dalam video tersebut, Said diwawancarai oleh Hersubeno Arief.
"HA berperan sebagai pewawancara dan yang merekam wawancara bersama SD," kata kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri Kombes Ahmad Ramadhan melalui telekonferensi, Senin (18/5/2020), dikutip dari Kompas.com.
Diketahui, video yang tayang pada 28 Maret 2020 tersebut diberi judul "MSD: LUHUT HANYA PIKIRKAN UANG, UANG, DAN UANG".
Baca juga: Megawati Tahan Tangis Tanggapi Kabar Hoaks Dirinya, hingga Eks Menteri Minta Jangan Ditutup-tutupi
(Tribunnrews.com/Daryono/Fandi Permana) (Kompas.com/Devina Halim)