Berita Populer Hari Ini
POPULER NASIONAL Sosok Putra Risma Tak Lolos Seleksi Direksi PDAM | Penyebab Tak Lolos Prakerja
Berita populer nasional Tribunnews: Sosok putra Tri Rismaharini tak lolos seleksi PDAM, penyebab tak lolos Kartu Prakerja.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini berita populer nasional Tribunnews selama 24 jam terakhir.
Putra Menteri Sosial Tri Rismaharini, Fuad Bernardi, tak lolos seleksi direksi PDAM karena usianya tak memenuhi syarat.
Sementara itu, pengumuman hasil seleksi Kartu Prakerja gelombang 20 telah disampaikan pada Rabu (15/9/2021) sore.
Sejumlah pendaftar mengaku tidak pernah lolos Kartu Prakerja sejak gelombang pertama pada 2020 lalu.
Keluhan ini mereka sampaikan di kolom komentar Instagram resmi Prakerja.
Baca juga: Jokowi: Saya Sudah Biasa Dihina, Saya Dibilang Antek PKI & Planga-plongo, Itu Makanan Sehari-hari
Baca juga: Hari Ini Jokowi Dijadwalkan Kunjungan ke Medan dan Deliserdang, Pengamanan Diperketat
Dirangkum Tribunnews, inilah berita populer nasional yang dapat Anda simak:
1. Aturan Baru PNS

Berikut aturan-aturan baru bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021.
Seperti diketahui PP ASN tersebut diteken Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada 31 Agustus 2021 lalu.
Aturan ini menggantikan UU Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
Dalam PP tersebut tertuang soal kewajiban dan menghindari larangan yang wajib ditaati PNS.
2. Sosok Putra Risma yang Tak Lolos Seleksi Direksi PDAM

Putra sulung Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Fuad Bernardi, dinyatakan tak lolos seleksi direksi PDAM.
Fuad tak lolos bersama sembilan calon lainnya.
Baca juga: Anak Agung Gde Anom Sarankan Pembangunan Fasilitas Kesehatan dan PDAM Diprioritaskan
Baca juga: Pabrik Aqua Subang Bekerjasama dengan PDAM Tirta Rangga Kabupaten Subang Taham Pohon
Rupanya, hal yang tidak membuat Fuad lolos lantaran adanya kendala batasan usia.
Syarat menjadi calon Direksi PDAM adalah usia minimal 35 tahun, sedangkan Fuad kini berusia 31 tahun.
Dikutip dari Kompas.com, Panitia Seleksi Direksi PDAM Surya Sembada mengatakan di sisi lain mengatakan sebetulnya Fuad memenuhi syarat menjadi calon Direksi PDAM, namun ada kendala tersebut.
3. Kompolnas Sayangkan Penangkapan Mahasiswa UNS

Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Poengky Indarty turut bicara soal penangkapan 10 mahasiswa UNS pada Senin (13/9/2021) kemarin.
Poengky menyayangkan adanya penangkapan terhadap para mahasiswa UNS ini.
Pasalnya para mahasiswa ini hanya menyampaikan aspirasinya kepada Presiden Jokowi saat berkunjung ke UNS.
"Kami menyayangkan adanya penangkapan pihak Kepolisian, kepada seseorang di Blitar dan beberapa mahasiswa di Solo, pada saat mereka membentangkan poster pada saat Presiden Jokowi lewat," kata Poengky dalam kanal YouTube Kompas TV, Rabu (15/9/2021).
Menurut Poengky, yang dilakukan polisi kepada 10 mahasiswa UNS ini merupakan penangkapan, bukan pengamanan seperti yang ditegaskan polisi.
Baca juga: Pengakuan Mahasiswa UNS yang Bentangkan Poster saat Kunker Jokowi
Baca juga: Daftar Poster Kritik Buatan Mahasiswa UNS untuk Jokowi: Minta Beri Ruang Aman hingga Benahi KPK
4. Jampidsus Bangga Kinerja Pemberantasan Korupsi Lebih Baik dari KPK dan Polri

Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Ali Mukartono, mengaku bangga kinerja pemberantasan korupsi Kejaksaan RI lebih baik daripada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepolisian RI.
Hal tersebut untuk menanggapi rilis Indonesia Corruption Watch (ICW) tentang data capaian kinerja aparat penegak hukum semester I.
Dalam rilis ICW itu, Kejaksaan mendapatkan nilai C alias cukup dengan menangani sekitar 151 dari target 285 kasus korupsi.
Sementara itu, Polri sebanyak 45 kasus dari target sebanyak 763 kasus sehingga masuk kategori sangat buruk (E) dan KPK sebanyak 13 kasus dari target 60 kasus atau masuk kategori buruk (D).
"Walaupun dalam penilaian kinerja yang dirilis oleh ICW tersebut hasil Kejaksaan lebih baik dari lembaga lainnya, namun yang perlu digarisbawahi bahwa kita tidak bisa menjawabnya dengan argumentasi, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menampilkan data kinerja yang telah kita lakukan," kata Ali dalam rapat kerja teknis bidang tindak pidana khusus di Jakarta, Rabu (15/9/2021).
5. Penyebab Tak Lolos Kartu Prakerja Padahal Daftar Berkali-kali

Pengumuman hasil seleksi Kartu Prakerja gelombang 20 telah dirilis pada Rabu (15/9/2021).
Pendaftar dapat mengecek hasil seleksi Kartu Prakerja gelombang 20 melalui www.prakerja.go.id dan SMS.
Baca juga: 4 Hal yang Dilakukan setelah Lolos Kartu Prakerja Gelombang 20, Berikut Cara Ikut Pelatihan Prakerja
Baca juga: CEK Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 20 di www.prakerja.go.id, Simak Cara Ikut Pelatihan
Pertama, pendaftar bisa login ke situs www.prakerja.go.id atau klik link ini dengan menggunakan alamat email dan password.
Kemudian, cek di dashboard akun Kartu Prakerja.
Cara kedua yaitu melalui SMS, peserta yang lolos akan mendapatkan SMS pemberitahuan ke nomor yang terdaftar pada akun Prakerja.
Baca berita populer lainnya
(Tribunnews.com)