Selasa, 30 September 2025

Aksi Mahasiswa Saat Kunjungan Jokowi

Bantah Tudingan Pemerintah Tak Ada Ruang Dialog, Faldo: Pemuda Kecamatan Ngundang, Saya Datang

Stafsus Mensesneg, Faldo Maldini membantah tudingan yang menyebut pemerintah tidak membuka ruang dialog dengan masyarakat.

Instagram/faldomaldini
Staf Khusus (Stafsus) Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Faldo Maldini 

TRIBUNNEWS.COM - Staf Khusus (Stafsus) Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Faldo Maldini, membantah tudingan yang menyebut pemerintah tidak membuka ruang dialog dengan masyarakat.

Hal itu diungkapkan Faldo saat menjadi narasumber dalam program diskusi Overview Tribunnews.com, Kamis (16/9/2021).

Adanya aksi masyarakat dan mahasiswa yang membentangkan poster kritik saat kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi), disebut-sebut wujud dari tiadanya ruang dialog dengan pemerintah.

"Kalau seandainya dibilang ruang dialog tertutup, saya kira enggak juga."

"Saya sampai pemuda kecamatan ngundang saya dateng juga," ungkap Faldo.

Faldo Maldini saat menjadi narasumber dalam program diskusi Overview Tribunnews.com, Kamis (16/9/2021).
Faldo Maldini saat menjadi narasumber dalam program diskusi Overview Tribunnews.com, Kamis (16/9/2021). (Overview)

Baca juga: Bawa Poster Kena Ciduk, PBHI: Kunjungan Jokowi untuk Dekati Masyarakat, Jangan Malah Dijauhkan

Faldo menyebut dirinya selalu mengusahakan untuk hadir dalam diskusi bersama masyarakat, meskipun untuk dihujani kritik.

"Setidaknya itu terus kita usahakan, memang ada prioritas, 5-10 seminar sehari itu kita kerjain, orang ngata-ngatain ya nggak apa, yang penting kita datang," ucapnya.

Faldo mengatakan dirinya siap untuk diajak berdiskusi dan membuka diri untuk hadir dalam forum-forum yang membutuhkannya.

"Buat yang bilang forum dialog-dialog tertutup, susah, ayo bikin forumnya, kita siap datang."

"Pasti saya laporin semua hasilnya, tentunya, ada prioritas-prioritas," ungkap Faldo.

Baca juga: Setelah Suroto, Apakah Mahasiswa UNS yang Bentangkan Poster Juga akan Diundang Jokowi ke Istana?

Soal Mahasiswa UNS Diamankan Polisi

Mengenai diamankannya sejumlah mahasiswa UNS Solo yang membentangkan poster saat menyambut kedatangan Jokowi, Faldo berharap kepolisian lebih bisa mengayomi masyarakat.

"Kita tentu berharap aparat kepolisian bisa bertugas lebih profesional, mengayomi masyarakat, tidak usahlah ikut-ikut konten politik."

"Karena kalau tidak ada penghinaan ya tidak usah bertindak apa-apa. Kalau pun ada penghinaan, yang merasa korbanlah yang lapor," ungkapnya.

Faldo juga mengatakan Presiden Jokowi tidak memermasalahkan kritikan dan telah menegur Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar kepolisian lebih humanis.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan