Sabtu, 4 Oktober 2025

Kementerian Agama Salurkan 330 Beasiswa untuk Putra Putri Papua

Kementerian Agama kembali memberikan beasiswa bagi putra-putri asli Papua dalam Program Beasiswa Afirmasi Kita Cinta Papua/Papua Bangga Tahun 2021.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Wakil Menteri Agama - Zainut Tauhid Sa'adi 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Agama kembali memberikan beasiswa bagi putra-putri asli Papua dalam Program Beasiswa Afirmasi Kita Cinta Papua/Papua Bangga Tahun 2021.

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi mengatakan beasiswa diberikan kepada 330 mahasiswa asal Papua dan Papua Barat.

Sebanyak 280 mahasiswa mendapat beasiswa kuliah di Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri (PTKKN).

Sebanyak 50 mahasiswa mendapat beasiswa kuliah di Perguruan Tinggi Umum.

“Kemenag bertekad untuk turut membangun dan mewujudkan Papua yang bermartabat dan membanggakan melalui pembangunan di bidang agama dan pendidikan melalui pelaksanaan program kita cinta papua/papua bangga," ujar Zainut melalui keterangan tertulis, Rabu (8/9/2021).

Baca juga: SKD CPNS Kemenag Tahap I Dimulai 20 September 2021, Ini Cara Cek Jadwal dan Lokasi Ujian SKD

Dirinya mengatakan upaya mencerdaskan kehidupan bangsa terus dilakukan agar setiap anak bangsa tanpa terkecuali mendapatkan kesempatan untuk mengeyam pendidikan yang berkualitas.

"Inti program Kita Cinta Papua/Papua Bangga adalah memajukan pendidikan dan keagamaan di Provinsi Papua dan Papua Barat dalam bentuk dukungan beasiswa kepada generasi muda sehingga dapat mengenyam pendidikan secara berkelanjutan di setiap jenjang," ucap Zainut.

Pemerintah telah menetapkan kebijakan percepatan pembangunan kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 18 tahun 2020 tentang RPJMN tahun 2020-2024.

Baca juga: Kemenag Bakal Cairkan Tunggakan Honor Penyuluh Agama Katolik Non-PNS Sebesar Rp 14 Miliar

Serta Instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan Di Provinsi Papua Dan Papua Barat. Program ini sudah berjalan selama dua tahun.

Pada periode pertama, yaitu Tahun Akademik 2020/2021, beasiswa diberikan kepada 253 mahasiswa. Mereka kuliah di IAKN Tarutung (10 Orang), IAKN Palangkaraya (33 Orang), IAKN Manado (65 Orang), IAKN Toraja (18 Orang), IAKN Kupang (40 Orang) IAKN Ambon (30 Orang), dan STAKPN Sentani (57 Orang).

Baca juga: Syarat Masjid dan Musala Dapatkan Bantuan Operasional dari Kemenag, Total Rp 6,9 Miliar

Tahun ini, beasiswa diberikan kepada 280 orang. Mereka kuliah di IAKN Tarutung (20 Orang), IAKN Palangkaraya (25 Orang), IAKN Manado (55 Orang), IAKN Toraja (40 Orang), IAKN Kupang (60 Orang), IAKN Ambon (30 Orang), dan pada Perguruan Tinggi Umum (50 orang).

Adapun 50 mahasiswa yang mendapat beasiswa di Perguruan Tinggi Umun (PTU), mereka kuliah di Universitas Cenderawasih (19 Orang), Universitas Kristen Indonesia Jakarta (4), Universitas Advent Bandung (4), Universitas Maranatha Bandung (2), Universitas Pelita Harapan Karawaci Tangerang (2), Universitas Duta Wacana Yogyakarta (3), Universitas Satya Wacana Salatiga (10), Universitas Petra Surabaya (3), dan Universitas Kristen Indonesia Ambon (3).

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved