Jumat, 3 Oktober 2025

Pengamat: Retrofit Alustista Harus Transparan dan Akuntabel Agar Tak Picu Masalah di Masa Depan

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto selalu mewanti-wanti pejabat di kementeriannya agar tidak bermain-main dalam upaya modernisasi alutsista.

TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI
Dentuman tembakan kendaraan lapis baja milik Batalyon Kavaleri (Yonkav)-8 menggema di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur), Baturaja, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (14/11/2020) saat latihan menembak Tank Leopard pada Latihan Antar Kecabangan (Lat Ancab) Satgasrat Brigif R-9/DY Kostrad. 

Karena belum berpengalaman maka wajar bila Excalibur Army belum memiliki pemahaman teknis yang dalam tentang otomotif, senjata dan alat komunikasi untuk konsep retrofit tank AMX 13 yang telah dipergunakan oleh TNI AD.

Jerry menegaskan, modernisasi alutsista TNI bukan tempat untuk ajang coba-coba.

Karena dampaknya memiliki risiko yang tinggi pada kesiapan dan modernisasi alutsita yang tidak sesuai dengan kebutuhan pengguna. 

Menurutnya, ketika modernisasi jadi ajang coba-coba, maka tidak hanya akan menambah besar anggaran untuk perawatan di kemudian hari.

"Jika modernisasi alutsista hanya ajang coba-coba maka sangat berisiko terjadi kecelakaan yang mengancam keamanan, keselamatan, yang dapat berakibat hilangnya nyawa prajurit TNI," jelasnya.

"Sudah cukup kita kehilangan nyawa prajurit prajurit TNI kita di kecelakaan heli MI 17 di Kendal Jawa Tengah dan terakhir tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 di laut Bali," tambahnya.

Jerry meminta proses pengadaan tank AMX 13 harus dilakukan dengan transparan dan akuntabel di Badan Sarana Pertahanan Kemhan agar tidak menjadi temuan masalah di waktu yang akan datang.

Diharapkan dengan memodernisasi alutsista maka TNI benar-benar bisa menjadi Macan Asia.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved