Indonesia Jadi Ketua Penyelenggaraan Dialog Yudisial Se-ASEAN Bersama Filipina
Indonesia (RI) bersama Filipina didapuk menjadi ketua penyelenggaraan webinar Dialog Yudisial ASEAN yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja untuk Pen
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indonesia (RI) bersama Filipina didapuk menjadi ketua penyelenggaraan webinar Dialog Yudisial ASEAN yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja untuk Pendidikan dan Pelatihan (diklat) Yudisial (WG-JET) Dewan Ketua Mahkamah Agung (MA) ASEAN, Selasa (7/9/2021).
Ketua MA RI, Prof. M. Syarifuddin membuka acara yang diselenggarakan pada Selasa (7/9/2021) itu.
Ia mengatakan acara ini penting sebagai forum untuk bertemu dan berbagi pengalaman terkait cara-cara baru dalam melaksanakan program pendidikan dan pelatihan selama masa pandemi.
“Mahkamah Agung Indonesia menganggap kegiatan ini penting sebagai wadah pertemuan dan pertukaran informasi antara narasumber internasional, hakim dan staff yang mewakili seluruh peradilan di kawasan ASEAN,” ujarnya.
Prof. Syarifuddin menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada ketua MA Filipina sebagai co-chair diklat bersama dengan Indonesia.
Baca juga: Kuasa Hukum Harap Mahkamah Konstitusi Kabulkan Permohonan Gugatan Pasal 40 Ayat 2b UU ITE
Menurutnya berkat kolaborasi yang baik dengan berbagai pihak, rangkaian acara diklat ini dapat pertama kalinya terselenggara di bawah kerangka kerja sama kelompok kerja dewan Ketua MA ASEAN.
Acara ini dihadiri 2 pembicara internasional yang berpengalaman di bidang pendidikan dan pelatihan dan juga diisi 10 pembicara dari negara anggota ASEAN yang bertukaran informasi antar pengadilan.
“Webinar ini diharapkan dapat mendiskusikan berbagai macam tantangan dan peluang terkait pelatihan dan Pendidikan yudisial, agar dapat berkelanjutan,” ujarnya.
Dalam forum ini dibahas antara lain:
Pertama, tema dan jenis pelatihan yang diprioritaskan di lembaga pengadilan masing-masing.
Kedua, pengalaman dalam melaksanakan program pelatihan dan pendidikan peradilan di masa pandemi covid-19.
Keempat, ide dan inovasi dalam melakukan pelatihan selama pandemic dan seterusnya.
Ketua MA berharap acara ini dapat menghasilkan rekomendasi yang dapat ditindaklanjuti di pengadilan masing-masing anggota ASEAN.
“Saya menyampaikan apresiasi tinggi kepada penyelenggara rangkaian kegiatan webinar dialog yudisial Kawasan asean pada hari ini, terutama pada kelompok kerja Pendidikan dan pelatihan yudisial dari MA RI dan dari Philipine yudisial academy,” ujarnya.