Senin, 6 Oktober 2025

Konflik di Afghanistan

BIN Akui Menyusup Masuk Ke Taliban, Cegah Perang Melebar ke Indonesia

Hal itu dilakukan dalam upaya memperkuat diplomasi di seluruh elemen guna mengantisipasi potensi perang yang melebar hingga ke Indonesia. 

AFP/AAMIR QURESHI
Unit pasukan khusus pejuang Taliban Fateh berjaga bersama dengan pejuang lainnya di sebuah jalan di Kabul pada 29 Agustus 2021, saat ancaman bom bunuh diri menggantung di fase terakhir operasi pengangkutan udara militer AS dari Kabul, dengan Presiden Joe Biden memperingatkan serangan lain sangat mungkin terjadi sebelum evakuasi berakhir. AFP/Aamir QURESHI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan H Purwanto mengatakan, saat ini pihaknya telah menyusup masuk ke kelompok Taliban di Afghanistan.

Wawan menjelaskan, hal itu dilakukan dalam upaya memperkuat diplomasi di seluruh elemen guna mengantisipasi potensi perang yang melebar hingga ke Indonesia. 

Tak hanya Taliban, Wawan mengatakan BIN juga telah masuk ke kelompok-kelompok perlawanan lainnya.

Baca juga: Jubir BIN: Taliban Butuh Pengakuan Dunia Internasional untuk Bangun Afghanistan

Hal itu disampaikan Wawan dalam diskusi bertajuk Tantangan Taliban: Mampukan Membentuk Pemerintahan Yang Efektif yang disiarkan kanal YouTube Gelora Tv, Rabu (2/9/2021).

"Kita menyusup ke seluruh kelompok-kelompok perlawanan, termasuk ke dalam Taliban sendiri," kata Wawan.

Meski Wawan tak merinci kelompok mana saja yang juga disusupi oleh BIN, pihaknya memastikan jika hal itu dilakukan mencegah perang merembet hingga ke Indonesia.

Baca juga: Menko Polhukam: Pemerintah Telah Antisipasi Potensi Terorisme Setelah Taliban Kuasai Afghanistan

Terlebih, Wawan menyadari betul jika tak sedikit masyarakat Indonesia yang terpancing saat melihat situasi kondisi Timur Tengah yang bergejolak.

"Kita terus usahakan supaya mereka tetap menjaga komitmen, supaya tidak sedikit-sedikit melepaskan emosi untuk meledakkan bom, termasuk bom bunuh diri," ucap Wawan.

Ia juga menyatakan, BIN berupaya memastikan kelompok perlawanan itu tetap pada komitmennya untuk menjaga perdamaian. 

"Kita bergerak menyusupkan teman-teman kita kepada kubu lawan-lawan itu di berbagai negara. Untuk apa? Untuk bareng-bareng menjaga (perdamaian,red)," jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved