Kemenag: Ketersediaan Guru Agama Kristen di Sekolah Masih Terbatas
Thomas Pentury mengatakan jumlah guru Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti (PAK) di sekolah negeri masih sangat terbatas.
Pada nilai ini, peserta didik ditanamkan untuk dapat menghormati perbedaan dan memberi ruang orang lain untuk berkeyakinan, mengekspresikan keyakinannya.
Selain itu, lanjut Thomas Pentury adalah menanamkan jiwa anti kekerasan.
Baca juga: Kemenag: 213 Hafiz Ikuti Seleksi Imam untuk Masjid di Uni Emirat Arab
Dimana peserta didik tertanamkan untuk menolak tindakan seseorang atau kelompok tertentu yang menggunakan cara-cara kekerasan, baik secara fisik maupun verbal dalam mengusung perubahan.
"Nilai laninnya adalah, penerimaan terhadap tradisi, ramah dalam penerimaan tradisi dan budaya lokal dalam perilaku keagamaannya.Kesemuanya ini terbangun melalui pendidikan khususnya PAK," ujar Thomas.