Senin, 6 Oktober 2025

Penanganan Covid

Didamping Kepala BIN dan Gubernur Jabar, Jokowi Tinjau Vaksinasi dari Pintu ke Pintu di Cirebon

Kunker ke Cirebon, Jokowi tinjau vaksinasi door to door pada 500 warga di Kampung Pengampaan, Kecamatan Harjamukti.

Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengawali kunjungan kerjanya di Provinsi Jawa Barat (Jabar) dengan meninjau langsung program vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat secara pintu ke pintu (door to door). Kegiatan vaksinasi ini dilaksanakan kepada 500 warga di Kampung Pengampaan, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, pada Selasa, (31/8/2021). 

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengawali kunjungan kerjanya di Provinsi Jawa Barat (Jabar) dengan meninjau langsung program vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat secara pintu ke pintu (door to door).

Kegiatan vaksinasi ini dilaksanakan kepada 500 warga di Kampung Pengampaan, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, pada Selasa, (31/8/2021).

“Pada hari ini saya berada di Kampung Pengampaan, Kota Cirebon, Provinsi Jawa Barat, di mana kita melakukan vaksinasi dari pintu ke pintu atau door to door. Ini jemput bola agar pelayanan terhadap masyarakat dalam rangka vaksinasi ini bisa kita percepat bersama-sama,” ujar Presiden di lokasi peninjauan.

Baca juga: Samin Tan, Crazy Rich yang Sempat Jadi DPO KPK Divonis Bebas, Melenggang Keluar dari Rutan

Kepala Negara mengapresiasi Badan Intelijen Negara (BIN) atas kerja kerasnya dalam penyelenggaraan program vaksinasi dari pintu ke pintu ini.

Selain itu, Presiden pun berterima kasih kepada Wali Kota Cirebon dan Gubernur Jawa Barat atas dukungannya dalam kegiatan pada hari ini.

“Saya sangat mengapresiasi kerja keras BIN dalam hal vaksinasi _door to door_ ini. Saya juga terima kasih Pak Wali, Pak Gubernur yang telah memberikan bantuan penuh dalam program pada hari ini,” ucap Kepala Negara. 

Baca juga: Macet di Puncak Sita Perhatian Jokowi, Bupati Bogor Terapkan Uji Coba Ganjil Genap Akhir Pekan Ini

Dalam kunjungannya, Presiden juga terus mengingatkan masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi yang tengah dijalankan oleh pemerintah dan tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.

“Tetap yang namanya protokol kesehatan harus terus dilakukan secara disiplin. Dan yang kedua, agar secepatnya, secepat-cepatnya ikut dalam program vaksinasi pemerintah,” tandas Presiden.

Dalam peninjauan kegiatan vaksinasi ini, Presiden dipandu oleh Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, serta didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis.

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan turut hadir mendampingi Presiden Jokowi.

Badan Intelijen Negara (BIN) melaksanakan kegiatan vaksinasi lanjutan kepada pelajar dan masyarakat Door to Door (DTD) secara serentak di 10 Provinsi, yaitu Banten, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, Sumut, Sumbar, Riau, Kaltim, dan Sulsel.

Baca juga: Anggaran Penanganan Corona 2022 Turun 42,4 Persen, Politikus PKS: Jangan Korbankan Insentif Nakes

“Di Kuningan, ada dua lokasi, pertama di Ponpes Miftahul Falah, Cilowa Kramat Mulya, Kab. Kuningan. Lokasi kedua di Desa Sangkanurip. Sedangkan 2 titik di Cirebon antara lain di Harjamukti dan SMAN 1 Beber. Target peserta vaksinasi untuk Jawa Barat sebanyak 10.000 vaksin dari Mabes BIN,” ujar Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan.

Sedangkan total target sasaran peserta vaksinasi 30-31 Agustus 2021 sebanyak 57.700 orang. Khusus untuk Jawa Barat total sebanyak 10.000 orang. Selain itu, juga turut dibagikan bansos dan vitamin untuk warga masyarakat.

“BIN menggelar vaksinasi pelajar. Sebab, para pelajar merupakan calon penerus bangsa dan negara. Sehingga vaksinasi terhadap anak-anak pelajar ini masih menjadi prioritas dan penting sekali," ucap Budi Gunawan di Kuningan, Jawa Barat.

Sementara, katanya, alasan BIN mengadakan vaksinasi secara Door to Door ini sangat efektif lantaran mampu menjangkau warga yang tinggal di pelosok-pelosok. "Vaksinasi secara Door to Door ini sangat efektif karena menjangkau masyarakat yang tinggal di perumahan-perumahan padat penduduk, bahkan yang tinggal di daerah-daerah pelosok," kata dia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved