Selasa, 7 Oktober 2025

Koalisi Pendukung Jokowi

PAN Gabung Koalisi, Muncul Dugaan Jokowi Reshuffle Kabinet, Begini Tanggapan Istana

Jubir Presiden RI, Fajroel Rachman beri tanggapan soal isu dugaan reshuffle kabinet, setelah PAN gabung koalisi pemerintahan Jokowi.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Arif Fajar Nasucha
KOMPAS.com/RAKHMAT NUR HAKIM
Fadjroel Rachman usai ditunjuk sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi sekaligus Juru Bicara Presiden. 

"Ini wilayahnya MPR. Pemerintah tidak terlibat di dalamnya."

"Tapi presiden sudah 2 kali mengatakan tidak setuju. Pertama,  terkait dengan presiden 3 periode. Kedua, beliau tidak setuju dengan perpanjangan masa jabatan," papar dia.

Fadjroel menyebut Presiden Jokowi tegak lurus dengan UUD 1945 dan menghormati amanah reformasi 1998.

"Karena presiden 2 periode itu adalah masterpiece dari gerakan reformasi 1998," jelas dia.

Kata Waketum PAN setelah Diundang ke Istana

Sementara itu, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto juga angkat bicara setelah pihaknya hadir ke Istana.

Yandri menyebut, pertemuan dengan Jokowi dan beberapa parpol ini berjalan kondusif.

Menurutnya, topik pembicaraan dalam pertemuan ini hanya persoalan program pemerintah selama menangani pandemi Covid-19.

"Di pertemuan itu, situasinya sangat kondusif bagus, situasi istana sangat membangun."

"Setahu saya, sepulang Istana, bang Zul ketemu sama kami menyampaikan, pak Presiden hanya menyampaikan program yang sudah dicapai di tengah banyak permasalahan ini," ucap Yandri, masih dari sumber yang sama, Sabtu (28/8/2021).

Ketua Komisi VIII DPR RI, Yandri Susanto.
Ketua Komisi VIII DPR RI, Yandri Susanto. (Tribunnews.com, Chaerul Umam)

Lanjut Yandri, dalam diskusi itu, Ketua Umum PAN juga diberi kesempatan untuk menyuarakan pendapat.

"Semua ketua umum diberi kesempatan. Ini yang menariknya, termasuk Ketua Umum PAN," imbuhnya.

Yandri melanjutkan, hingga saat ini belum ada pembicaraan soal koalisi.

Baca juga: Elite PAN Tunggu Pernyataan Jokowi Soal Komposisi Koalisi

Menurutnya, masuknya parpol ke koalisi Jokowi adalah hak sang presiden sendiri.

"Belum ada pembicaraan koalisi, atau kapan reshuffle itu sama sekali tidak disinggung," kata Yandri.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved