Senin, 29 September 2025

Ditjen Bina Adwil Kemendagri Genjot Pemanfaatan TIK Lewat Transformasi Digital

Di tengah Pandemi Covid-19 semua kementerian dan lembaga didorong untuk bekerja cepat memaksimalkan sumberdaya yang ada.

Istimewa
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah Pandemi Covid-19 semua kementerian dan lembaga didorong untuk bekerja cepat memaksimalkan sumberdaya yang ada.

Oleh karena itu, Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian dalam negeri (Kemendagri) mengoptimalkan pemanfaatan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) dalam tugasnya mengelola keuangan negara dan kinerja organisasi.

Baca juga: Rasakan Pengalaman Terbaik Transaksi Digital di 9.9 Super ShopeePay Deals!

"Dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Pak Menteri pada waktu lalu terkait anggaran dan kinerja, beliau sering mengatakan bahwasanya kegiatan yang kita kerjakan jangan selalu kegiatan yang rutin. Harus ada terobosan," kata Sesditjen Bina Adwil Kemendagri Indra Gunawan, Jumat (27/8/2021).

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan transformasi digital untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

Baca juga: Rasakan Pengalaman Terbaik Transaksi Digital di 9.9 Super ShopeePay Deals!

Ditjen Bina Adwil meneken perjanjian kerjasama interkoneksi Data dan Realisasi Anggaran Monsakti, Om span dan E-Monev Ditjen Adwil bersama Ditjen Perbendaharaan di Jakarta pada Rabu (25/8/2021) lalu.

Tujuannya untuk efektivitas dan efisiensi perencanaan dan penganggaran serta mendukung monitoring, evaluasi dan kinerja.

Baca juga: Kominfo: TV Digital Akan Jadi Early Warning System di Daerah Rawan Bencana

Indra, mengatakan penggunaan elektronifikasi di lembaganya dirasa perlu guna meningkatkan kinerja tata kelola yang lebih baik (good governance), serta dengan akuntabilitas dan transparansi.

Bahkan pihaknya, kata Indra, terus melakukan perbaikan untuk bisa mempertanggung jawabkan keuangan negara dan kinerja organisasi, tetapi tidak dengan cara yang monoton.

Hal ini sesuai juga dengan arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang kerap mendorong jajarannya melakukan inovasi yang out of the box.

"Dahulu, kalau mau cari berkas laporan, saya harus ke kantor dan bongkar bongkar lemari. Sekarang, kinerja kita harus lebih baik," kata Indra yang didampingi Kabag Perencanaan Ditjen Bina Adwil, Mirwan Syarif.

Ia melihat, transformasi perencanaan dan penganggaran secara digital itu berdampak pada peningkatan kinerja dan produktivitas di lembaganya.

Terlebih di masa pandemi, dengan adanya aturan protokol kesehatan dan kebijakan Work From Home (WFH) untuk menghindari penyebaran virus Covid 19.

Maka dukungan tata kelola secara digital itu, menjadi tool yang tepat untuk tetap produktif.

"Saya merasa senang bisa mengundang tim dari Kemenkeu. Yah, untuk membuat embrio yang baik, kita harus berhubungan dengan orang-orang baik. Seperti dengan Kementerian Keuangan ini. Kita bisa berguru dengan organisasi yang bagus," katanya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan