Selasa, 30 September 2025

Mural Jokowi

Selain Jokowi 404: Not Found, Ada Juga Mural Dipaksa Sehat di Negara Yang Sakit

Gambar mural ramai jadi perbincangan warga bahkan trending topik, berikut 2 mural yang sedot perhatian masyarakat. 

ist
Mural di Kecamatan Bangli, Kabupaten Pasuruan, sebelum dan sesudah dihapus. Mural ini dihapus oleh masyarakat setempat karena dianggap tidak pantas 

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim, mengatakan setelah adanya pelaporan tersebut, kini mural dihapus.

Tepatnya, ditindih menggunakan cat hitam.

Tidak hanya itu, dirinya juga mengatakan saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut dan memburu seniman yang membuat mural Jokowi 404: Not Found.

Stafsus Mensesneg Faldo Maldini kritik soal mural Jokowi 404: Not Found, singgung adanya hak orang lain yang dicederai.
Stafsus Mensesneg Faldo Maldini kritik soal mural Jokowi 404: Not Found, singgung adanya hak orang lain yang dicederai. (twitter.com/@FaldoMaldini)

Dianggap Melecehkan Lambang Negara

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim, mengatakan bahwa Presiden Jokowi merupakan lambang negara dan harus dihormati.

Penyelidikan terhadap sosok seniman mural itu dilakukan lantaran karyanya dianggap melecehkan lambang negara dan tidak berjiwa nasionalis.

"Presiden itu Panglima Tertinggi TNI-Polri, itu lambang negara. Kalau kita sebagai orang Indonesia mau pimpinan negara digituin. Jangan dari sisi yang lain kalau orang punya jiwa nasionalis," terang Rachim

Trending di Twitter

Kejadian penemuan mural Jokowi tersebut meramaikan sosial media twitter.

Bahkan terpantau pada Minggu pagi (15/8/2021), tagar #Jokowi404NotFound masuk dalam daftar trending.

Tagar tersebut pun diramaikan 17 Ribu cuitan warganet.

Fadli Zon menanggapi soal penyelidikan terhadap adanya Mural Jokowi 404: Not Found.
Fadli Zon menanggapi soal penyelidikan terhadap adanya Mural Jokowi 404: Not Found. ((Tangkap layar Twitter @fadlizon))

2. Mural Dipaksa Sehat di Negara yang Sakit

Sebuah mural di sudut jalan di Bangil, kabupaten Pasuruan, mendadak dihapus.

Penghapusan mural bertuliskan "Dipaksa Sehat di Negara Yang Sakit" ini pun menjadi viral di media sosial.

Mural di sebuah tembok bangunan yang tidak digunakan ini dihapus oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan