Minggu, 5 Oktober 2025

Kisah Perjuangan Tukang Cukur di Mabes AD Melatih Lari & Renang Putranya Hingga Menjadi Taruna Akmil

Hal pertama yang dilakukan Tarman adalah mengajak Yanwar melatih fisiknya dengan berlari secara rutin pada Sabtu atau Minggu.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
Tangkapan Layar: Kanal Youtube TNI AD
Tukang cukur di Mabes Angkatan Darat, Tarman, dan keluarganya dalam tayangan Buletin TNI AD di kanal Youtube TNI AD pada Senin (16/8/2021). 

Tarman mengaku melihat perubahan sikap yang positif dari anaknya setelah menjalani pendidikan di Akmil selama kurang lebih satu tahun.

Baca juga: Persembahkan Tarian Anak Negeri, Taruna Akmil Mendapat Hadiah Dari Jenderal Andika dan Istri

Perubahan itu nampak jelas dari bagaimana Yanwar berbicara dan bersikap kepada orang tua dan adiknya yang masih duduk di Sekolah Dasar.

Tidak hanya itu, teman-teman Tarman pun bertanya-tanya kepadanya bagaimana bisa seorang anak tukang cukur mampu menjalani pendidikan di Akmil.

Teman-temannya kini kerap bertanya kepada Tarman bagaimana resepnya bisa memasukkan anaknya ke Akmil.

Tidak hanya itu, Tarman juga kerap ditanya terkait latihan yang dijalani anaknya hingga persyaratan yang harus dilengkapi agar bisa masuk Akmil.

Pimpinan-pimpinan di TNI AD yang juga menjadi pelanggan Tarman di Mabesad pun juga antusias.

Mereka, kata Tarman, menyatakan bahwa pengalaman Tarman adalah bukti bahwa untuk menjadi seorang Taruna tidak diperlukan "uang", melainkan dibutuhkan usaha dan doa.

"Kalau sekarang udah tahu masuk. Ya paling pada nanya, sekarang anaknya udah tingkat berapa? Itu calon presiden, itu calon jenderal, ya saya amini saja," kata Tarman.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. didampingi Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. dan Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., memimpin sidang Pantukhir terpusat penerimaan Taruna dan Taruni Akademi TNI TA 2021, bertempat di Gedung Lily Rochli, Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (28/7/2021).
Dalam sambutannya Panglima TNI menjelaskan bahwa proses seleksi penerimaan Taruna/Taruni Akademi TNI TA 2021 telah dilaksanakan dengan lengkap dan menyeluruh di tengah pandemi Covid-19 dan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Pantukhir angkatan juga telah dilaksanakan yang dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan, seperti Pantukhir Catar Akmil di Akmil Magelang, Catar AAL di Lapetal Malang dan Catar AAU di Lanud Adi Sumarmo Solo. TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. didampingi Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. dan Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., memimpin sidang Pantukhir terpusat penerimaan Taruna dan Taruni Akademi TNI TA 2021, bertempat di Gedung Lily Rochli, Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (28/7/2021). Dalam sambutannya Panglima TNI menjelaskan bahwa proses seleksi penerimaan Taruna/Taruni Akademi TNI TA 2021 telah dilaksanakan dengan lengkap dan menyeluruh di tengah pandemi Covid-19 dan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Pantukhir angkatan juga telah dilaksanakan yang dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan, seperti Pantukhir Catar Akmil di Akmil Magelang, Catar AAL di Lapetal Malang dan Catar AAU di Lanud Adi Sumarmo Solo. TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI (TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI)

Selama anaknya menjalani pendidikan, Tarman pun tak berhenti membimbing anaknya.

Ketika ada kesempatan berkomunikasi dengan Yanwar, Tarman pun kerap menasihatinya agar tetap mengikuti peraturan yang ada.

"Udah, nggak usah neko-neko. Nanti kamu, perjuanganmu dinodai hal-hal sepele, itu sia-sia usahamu. Itu intinya, yang penting kamu orang Islam ya jangan tinggalkan salat, terus kalau ada teman yang ini ya, bantu semampumu," kata Tarman mengulang pesan yang diberikannya untuk anaknya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved