Selasa, 30 September 2025

Virus Corona

Warga Kalbar Curhat kepada Wakil Ketua DPR Soal Vaksinasi, Bansos Hingga Kelangkaan Oksigen

Pemerintah harus fokus pada tiga faktor untuk menjaga konsistensi, pertama adalah partisipasi atau keterlibatan.

Istimewa
Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra), Abdul Muhaimin Iskandar. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masa pandemi Covid-19 yang telah berjalan selama satu setengah tahun ini sangat mempengaruhi perekonomian nasional.

Kondisi tersebut membuat pemerintah harus mempercepat vaksinasi agar penanganan pandemi dapat diatasi dengan cepat serta kesejahteraan masyarakat bisa segera terwujud.

Menyapa warga Kalimantan Barat (Kalbar) secara daring dalam agenda Roadshow Politik Kesejahteraan pada Kamis (12/8/2021), Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Gus Muhaimin menyampaikan bahwa pembangunan nasional terhambat akibat pandemi yang melanda Indonesia.

Namun, tantangan tersebut memberikan hikmah luar biasa dalam pemberdayaan negara.

"Masa pandemi ini harus kita ambil hikmahnya. Hikmah dari pandemi ini sangat luar biasa, di satu sisi kita kesulitan, tapi dapat menjadi evaluasi keberdayaan kita sebagai negara, sebagai bangsa dan pelaku pembangunan agar terus eksis dan berdaya," kata Gus Muhaimin.

Menurut Gus Muhaimin, pemerintah harus fokus pada tiga faktor untuk menjaga konsistensi, pertama adalah partisipasi atau keterlibatan.

Baca juga: Hasil Survei: 45,6 Persen Responden Menilai Pemerintah Kurang Baik Tangani Pandemi Covid-19

Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri menangani pandemi yang sulit ini.

"Keterlibatan masyarakat sangat penting dalam penanganan pandemi. Pemerintah tidak mungkin sendiri dan harus melibatkan unsur tokoh, tokoh masyarakat, agama, hingga pemuda," ujarnya.

Kedua yakni pembangunan ditengah keterbatasan anggaran negara semua harus difokuskan pada vaksinasi.

Ketiga yang menjadi fokus pembangunan adalah ditopang oleh Sumber Daya Alam yang terus terjaga lestari dari hulu ke hilirnya.

Pada kesempatan itu, Gus Muhaimin mendengar langsung aspirasi dari warga Kalbar.

Adapun aspirasi yang disampaikan di antaranya soal vaksinasi yang belum merata, bantuan sosial, pertanian, pendidikan hingga kelangkaan oksigen di Kalbar.

Baca juga: HNW Desak Kemensos Segera Luncurkan Bansos untuk Anak Yatim Piatu Korban Covid-19

Prof Tamrin Usman menyampaikan bahwa selama ini Indonesia masih belum mampu mengandalkan potensi alam dan sumber daya manusia.

Potensi besar di sektor pertanian dan Sumber Daya Alam harus dikelola secara maksimal.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan