Selasa, 7 Oktober 2025

Taruna Merah Putih Gelar Pelatihan Menulis dan Fotografi Jurnalistik

Restu Hapsari menilai bahwa informasi dan komunikasi publik melalui media massa dan sosial media di era digital saat ini sangat penting dikuasai.

Editor: Hasanudin Aco
Ist
DPP Taruna Merah Putih menyelenggarakan Pelatihan Menulis dan Fotografi Jurnalistik Angkatan I yang menyasar kader Taruna Merah Putih di Jabodetabek dan Jawa Bara, Sabtu (7/8/2021). 

Selanjutnya, Dikhy Sasra menjelaskan dalam konteks fotografi jurnalistik, setiap jurnalis lapangan harus memahami beberapa teknik dan angle berita seperti foto yang berisikan gambar dari suatu peristiwa yang terjadwal atau direncanakan sebelumnya.

Terkait fotografi jurnalistik, jelas Dikhy, tentu tidak lepas dari kaidah-kaidah etika yang ada dalam undang-undang pers.

Namun, sekarang ini fenomena medsos (media sosial) sangatlah mempengaruhi kinerja media mainstream (arus utama). Kini sudah bukan hal baru lagi media mainstream "mengekor" isu dari medsos untuk mendapatkan rating.

Menurut Dikhy, tantangan ke depan adalah bagaimana fotografi mampu berbicara dalam bahasa emosi diam, karena hakekatnya foto yang baik adalah foto yang mampu 'berbicara' dan dapat mewakili suara subjeknya.

“Fotografi jurnalistik kini banyak sekali sumber dan referensi tentang fofo-foto yang dapat kita cari dari medsos sebagai acuan untuk pemotretan. Fotografi dalam era digital saat ini manjadi hal penting, walau ada sebagian berpandangan sebaliknya. Fotografi menjadi hal yang krusial karena sifatnya yang membekukan kejadian, bukan merekam peristiwa. Sifat membekukan kejadian ini menjadikan fotografi memiliki emosi yang lebih mendalam dibanding media video. KIta bisa menerawang jauh ketika melihat foto masa kanak-kanak yang penuh suka cita,” ungkap Dikhy.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved