Virus Corona
BIN Gelar Vaksinasi Untuk Santri Pesantren dan Madrasah di 7 Provinsi
Budi Gunawan meninjau vaksinasi santri dan pelajar di Yayasan Madrasah Tanwiriyyah, Cianjur, Jawa Barat.
Laporan wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan meninjau vaksinasi santri dan pelajar di Yayasan Madrasah Tanwiriyyah, Cianjur, Jawa Barat.
Vaksinasi untuk para santri tersebut juga diadakan di tujuh provinsi lainnya di Indonesia.
Budi Gunawan mengatakan, program vaksinasi Covid-19 ini dilaksanakan atas instruksi Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Legislator PDI Perjuangan : Masa PPKM Level 4, Momentum Genjot Vaksinasi
Adapun vaksinasi terhadap para santri akan digelar di tujuh provinsi antara lain Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Riau, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan.
"Untuk di tujuh provinsi Indonesia, kami sebarkan 15.000 vaksin dan 15.000 sembako beserta vitamin. Yang dikhususkan untuk Pondok Pesantren (Ponpes), Tsanawiyah, pelajar SMP dan SMA, door to door vaksin, serta bantuan sosial (bansos)," ujar Budi Gunawan saat meninjau vaksinasi di Yayasan Madrasah Tanwiriyyah, Cianjur, Jawa Barat, dikutip Senin (26/7/2021).
Baca juga: Periode Maret hingga Juli, 22 Unit Bus Sekolah Telah Akomodasi 20.220 Warga DKI Laksanakan Vaksinasi
Budi Gunawan menjelaskan, anak-anak merupakan salah satu target utama dalam pemberian vaksin Covid-19.
Sebab, tingkat penularan Covid-19 cukup tinggi di kalangan anak-anak.
"Hal tersebut dilakukan untuk menekan angka kenaikan COVID-19 juga di kalangan anak-anak," ucapnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan vaksin mampu mencapai herd immunity seseorang supaya mencegah penularan Covid-19.
Selain itu, kegiatan ini juga merupakan akselarasi dari program vaksinasi tiga juta dosis per hari yang digalangkan pemerintah.
Baca juga: Infeksi Covid di Antara yang Tak Divaksinasi Melonjak, Pakar Sebut AS Menuju ke Arah yang Salah
"Diharapkan, program vaksinasi pemerintah bisa mengapai target, sehingga target herd immunity atau kekebalan komunal pun bisa mencapai 70 persen, pada akhir tahun 2021 nanti," kata Budi.
Dalam kesempatan itu, BIN turut membagikan paket sembako kepada masyarakat yang ada di Desa Karang Tengah, Cianjur. Menurut Budi, paket sembako ini sekaligus untuk meringankan beban masyasakat di masa PPKM Level 4.
"Bagi para penerima, kami harapkan bantuan ini bisa bermanfaat, bagi dirinya dan keluarga. Karena di kondisi seperti ini, bantuan pun sangatlah penting untuk mereka," kata Budi Gunawan.
Secara terpisah, Kepala Yayasan Madrasah Tanwiriyyah Cianjur, KH Deden Tanwiri mengaku senang lantaran ponpesnya dipilih sebagai lokasi vaksinasi bagi kalangan anak-anak.
Selain anak-anak binaannya, masyarakat di sekitar ponpes juga ikut divaksin.
"Santri kami ada sekitar 600 santri, sedangkan sisanya dari Ponpes dan Madrasah yang ada di sekitar wilayah Kecamatan Karang Tengah," jelas Deden.