Jokowi Tertawa saat Ditanya Kalau Jadi Presiden Ngapain Aja: Pergi ke Aceh sampai Papua
Presiden Joko Widodo (Jokowi) tertawa menjawab pertanyaan dari anak kelas 5 SD Sudimara, Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah.
Dikutip dari nationalgeographic.grid.id, Hari Anak Nasional awalnya diperingati pada 6 Juni yang disebut dengan Hari Kanak-kanak.
Kemudian, Dewan Pimpinan Kongres Wanita Indonesia (Kowani) memutuskan untuk mencabut Hari Kanak-kanak Indonesia, dan menggantinya dengan Pekan Kanak-kanak Nasional Indonesia.
Tanggal Hari Anak Nasional pun berubah lagi.
Diganti menjadi 17 Juni dan diselenggarakan sejak 1951.
Namun, beberapa pihak mempertanyakan alasan ditetapkannya 17 Juni sebagai Hari Anak.
Baca juga: Ada Rencana Aksi Jokowi End Game, Polda Metro: Lihat Rumah Sakit dan Kuburan Sudah Penuh!
Baca juga: Polri Imbau Masyarakat Tak Terhasut Ikuti Aksi Jokowi End Game di Istana Besok
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K), Daoed Joesoef, merekomendasikan digantinya Hari Anak-anak Nasional dari 17 Juni menjadi 3 Juli, hari berdirinya Taman Indria sekaligus Hari Taman Siswa.
Di sisi lain, DPP GOPTKI (Gabungan Organisasi Penyelenggaraan Taman Kanak-kanak Indonesia) mengusulkan untuk mengganti peringatan Hari Anak Nasional pada 23 Juli.
Tanggal tersebut disepakati dan etahun kemudian, 23 Juli 1985, Hari Anak Nasional resmi dirayakan dan tidak berubah lagi hingga saat ini.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sejarah Hari Anak Nasional, Berikut Tema dan Logo Peringatan HAN 2021
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Yurika Nendri)