Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Cerita Presiden Jokowi Datangi Apotek di Bogor, Bawa Catatan Obat Covid-19, Ternyata Habis Semua

Ini kisah Presiden Joko Widodo (Jokowi) datangi Apotek di Bogor, Jawa Barat. Tanya kesediaan obat Covid-19, ternyata habis semua.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Daryono
Tribunnews.com/Istimewa
Ini kisah Presiden Joko Widodo (Jokowi) datangi Apotek di Bogor, Jawa Barat. Tanya kesediaan obat Covid-19, ternyata habis semua. 

Herli mengatakan memang sejumlah obat saat ini susah didapat.

"Iya sekarang ini banyak resep obat Covid yang orang cari, tapi kebetulan ketersediaan di kami sedang kosong karena memang terkendala dari distributornya tidak ada," katanya.

Pemerintah akan Bagikan Paket Obat Gratis untuk Pasien Corona

Diberitakan Tribunnews sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah akan terus membagikan paket obat gratis untuk pasien covid-19 yang tanpa gejala atau gejala ringan.

Jokowi mengatakan pemerintah rencananya akan membagikan total dua juta paket obat gratis tersebut kepada masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam Pernyataan Presiden RI Tentang Perkembangan Terkini PPKM Darurat di kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Selasa (20/7/2021).

"Pemerintah akan terus membagikan paket obat gratis untuk OTG, dan yang bergejala ringan yang direncanakan sejumlah dua juta paket obat," kata Jokowi.

Baca juga: Layanan Telemedicine Pasien Covid-19 Diperluas ke Jabar Hingga Bali

Sebelumnya, Jokowi meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk menyiapkan anggaran guna menambah jumlah paket obat dan suplemen gratis bagi masyarakat penderita covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah.

Rencananya, jumlah total paket obat gratis dari pemerintah yang akan dibagikan ke warga baik di Pulau Jawa maupun luar Pulau Jawa hanya berjumlah 600 ribu paket.

Jokowi kemudian meminta Sri Mulyani untuk menyiapkan anggaran untuk menambah paket obat gratis tersebut menjadi di atas 2 juta paket.

Menurutnya, meski program tersebut diapresiasi masyarakat, namun jumlah yang tersedia saat ini masih kurang.

Terlebih, kata dia, obat-obatan dan suplemen bagi penderita covid-19 sudah mulai sulit dicari di pasaran.

Pekerja memeriksa paket obat dan vitamin untuk pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman), di gerai ekspedisi SiCepat, di Jakarta, Senin (19/7/2021). Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Kimia Farma dan SiCepat mendistribusikan 300 ribu paket obat gratis berupa multivitamin, Azithtromycin, dan Oseltamivir bagi pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri. Tribunnews/Herudin
Pekerja memeriksa paket obat dan vitamin untuk pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman), di gerai ekspedisi SiCepat, di Jakarta, Senin (19/7/2021). Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Kimia Farma dan SiCepat mendistribusikan 300 ribu paket obat gratis berupa multivitamin, Azithtromycin, dan Oseltamivir bagi pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri. Tribunnews/Herudin (Tribunnews/Herudin)

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat Ratas Evaluasi PPKM Darurat di Istana Merdeka pada Jumat (16/7/2021) dan unggahan di kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Sabtu (17/7/2021).

"Saya minta Bu Menteri Keuangan ini disiapkan paling tidak di atas 2 juta paket. Kan tidak mahal. 2 juta x Rp 63 ribu kalau paket pertama, paket keduanya Rp 200 ribu saya kira kan bukan anggaran yang gede lah, tetapi rakyat merasa tenang karena memiliki barangnya. Karena sekarang ini banyak ke apotik, lari ke (Pasar) Pramuka barangnya saja tidak ada," kata Jokowi.

Jokowi meluncurkan program pembagian paket obat gratis bagi pasien Covid-19 yang ditandai dengan pembagian obat secara simbolis kepada empat perwakilan penerima di halaman Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis (15/7/2021).

Baca juga: Anak Punya Komorbid, Bolehkah Suntik Vaksin Covid-19? Begini Penjelasan Dokter

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved