Virus Corona
Politisi Demokrat Usul soal RS Darurat di DPR RI, Begini Respons PAN, PPP, dan Nasdem
Politisi Demokrat, Benny K Harman, mengusulkan halaman dan gedung DPR/MPR dijadikan rumah sakit darurat. Begini respons PAN, PPP, dan Nasdem.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPR RI, Achmad Baidowi, menyatakan ketidaksetujuannya, sebab selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, kantor DPR masih buka.
Baca juga: Politikus Demokrat Berharap Pemerintahan Jokowi Wujudkan Janji Tidak Ada Pembungkaman Kritik
Awiek, sapaan akrab Baidowi, mengatakan usulan Demokrat terkesan hanya berusaha mencari simpati publik.
"Itu hanya cara untuk menarik simpati publik aja. Padahal rakyat sudah pintar, sudah rasional dan menggunakan logika."
"Kalau DPR dijadikan RS darurat di mana mau berkantor, kan DPR tidak tutup 100%. Nanti akan ada juga usulan kantor pemerintahan jadi RS darurat," ujar Awiek, Sabtu (10/7/2021), dilansir Tribunnews.com.
Sebenarnya, kata Awiek, Komisi VI DPR RI sendiri sudah membicarakan soal RS darurat dengan Pertamedika sebagai holding rumah sakit.
Awiek mengungkap, RS Darurat dapat memanfaatkan hotel-hotel yang kini sedang sepi pengunjung.
"Kami di Komisi VI sudah membahas dengan Pertamedika holding RS. Bahwa untuk RS darurat bisa memanfaatkan hotel-hotel yang sekarang ini sepi pengunjung daripada membangun baru. Kami sampaikan secara resmi di rapat, bukan di luaran," jelas Awiek.
Awiek merasa, dengan pemanfaatan hotel-hotel tersebut, paling tidak dapat membantu menyelesaikan masalah kesehatan.
"Dengan memanfaatkan hotel-hotel tersebut atau fasilitas lainnya, paling tidak dapat membantu menggerakkan ekonomi, sekaligus membantu menyelesaikan kesehatan," pungkas Awiek.
Respons Politisi Partai Nasdem
Dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (10/7/2021), menanggapi usulan Partai Demokrat, Ketua Fraksi NasDem DPR RI, Ahmad Ali, malah mengusulkan adanya pemotongan gaji dari seluruh anggota DPR.
Baca juga: Politikus Demokrat Sebut Jane Shalimar Orang Baik, Semoga Jalanmu Dilapangkan Jane
Pemotongan ini dilakukan, tak lain untuk menyewa hotel yang kemudian dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19.
Menurut Ahmad Ali, saat ini banyak hotel-hotel yang cenderung sepi konsumen.
Selain bisa dimanfaatkan sebagai tempat isolasi, para pengusaha hotel juga akan terbantu karena mendapatkan pemasukan.
Bahkan, Ahmad Ali menegaskan Fraksi NasDem siap memotong gaji para anggotanya hingga 5-6 bulan guna membantu masyarakat yang terpapar Covid-19.