Bursa Capres
Pimpinan MPR Bantah Ada Pembicaraan Jabatan Presiden 3 Periode dengan Pihak Istana
Jazilul Fawaid membantah ada pembicaraan perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode dari kalangan Istana.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid membantah ada pembicaraan perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode dari kalangan Istana.
Diketahui, wacana perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode terus menjadi pembicaraan di masyarakat.
Bahkan muncul pula komunitas yang mendukung Jokowi agar dapat maju kembali di Pilpres 2024.
"Dari Istana nggak ada yang bicara dan bahas isu jabatan presiden tiga periode," ujar Jazilul, ketika dihubungi Tribunnews.com, Rabu (23/6/2021).
Baca juga: Soal Dukungan Wacana Presiden 3 Periode, Pengamat: Kebebasan Berekspresi Dibatasi oleh Konstitusi
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu kembali menegaskan bahwa tidak ada orang dari kalangan Istana ataupun di lingkaran tersebut yang membahas mengenai perpanjangan masa jabatan presiden.
"Tidak ada," tegas Jazilul.
Lebih lanjut, Jazilul justru menilai isu tersebut muncul dari tempat-tempat yang bisa dikatakan tidak jelas sumber dan motifnya.
"Setahu saya, isu itu munculnya dari warung kopi dan posko yang tidak jelas motifnya," tandasnya.