Selasa, 7 Oktober 2025

Penanganan Covid

Covid-19 Serang Anak-Balita, Jokowi Tunjuk BKKBN Tangani Covid Ibu Hamil dan Anak

Ribuan anak di India jadi yatim piatu karena orantuanya meninggal akibat Covid-19, Jokowi tak ingin hal tersebut terjadi di Indonesia.

https://www.freepik.com/
Ilustrasi virus corona 

Data semakin mengejutkan bahwa sebanyak 50% dari anak yang meninggal adalah balita.

"Ini saya katakan betul-betul, jumlah kematiannya itu 3%-5% dan ini bervariasi setiap minggu. Dan saya sering mengatakan 50% kematian itu adalah balita. Data IDAI kasus fatality rate itu 3%-5%, jadi kita itu kematian paling banyak," katanya.

Baca juga: Setelah Vaksinasi Covid-19, Lansia di Tegal Merasa Lemas, Sudah Seminggu Terbaring di Tempat Tidur 

Sementara itu Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat dari 5.582 kasus positif covid-19 ratusan di antaranya menyasar usia anak.

Ada 655 kasus Corona pada usia 6 hingga 18 tahun.

Kemudian, 244 kasus Corona ditemukan pada balita.

Sementara 4.261 kasus Corona terkonfirmasi berasal dari usia 19-59 tahun.

Lalu ada 442 kasus di usia 60 tahun ke atas.

"Untuk itu, kami mengingatkan warga untuk menghindari keluar rumah membawa anak-anak," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia.

Sekolah Batal

Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti meminta pemerintah untuk menunda pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada Juli mendatang.

Menurut Retno, lonjakan kasus Covid-19 yang tinggi di Indonesia, membuat pembukaan sekolah menjadi tidak aman.

"KPAI mendorong pemerintah pusat dan pemerintah daerah menunda pembukaan sekolah pada tahun ajaran baru 2021/2022 yang dimulai pada 12 Juli 2021," ucap Retno.

"Mengingat kasus sangat tinggi dan positivity rate di sejumlah daerah diatas 5 persen, bahkan ada yang mencapai 17 persen. Kondisi ini sangat tidak aman untuk buka sekolah tatap muka," tambah Retno.

Baca juga: Pamit Menembak Burung di Hutan Parit Timur Ambarawa, Sudah 6 Hari Yusri Belum Ditemukan 

Selain itu, Retno menyarankan agar pemerintah pusat maupun pemerintah daerah segera menghentikan uji coba PTM terbatas di sejumlah daerah yang positivity rate-nya di atas 5 persen.

Dirinya meminta agar kebijakan buka sekolah tatap muka di Indonesia tidak diseragamkan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved