Senin, 6 Oktober 2025

Bursa Capres

Elektabilitas Prabowo Merosot, Akankah Megawati dan Airlangga Jadi King Maker Pilpres 2024?

Dari sembilan nama calon presiden terkuat yang muncul dalam survei, belum satu pun yang memiliki tingkat elektabilitas di atas 25 persen.

Editor: Choirul Arifin
KOMPAS/ALIF ICHWAN
FOTO KENANGAN - Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto saat mendaftarkan diri sebagai pasangan capres-cawapres di kantor Komisi Pemilihan Umum Jakarta, Sabtu (16/5). Mereka akan berkompetisi dalam pemilu presiden-wapres pada 8 Juli 2009.(ALIF ICHWAN/KOMPAS) 

"Jika salah satu partai yang saat ini punya kursi DPR (kecuali PPP) ikut berkoalisi dengan Golkar maka sudah cukup memenuhi syarat pencalonan. Airlangga berpotensi menjadi capres maupun cawapres," ujarnya.

Begi pula denga Gerindra hanya butuh berkoalisi dengan satu partai untuk mencalonkan Prabowo. Namun Prabowo kata dia hanya akan menjadi capres, bukan cawapres.

"Perolehan kursi 78 di DPR artinya bahwa Gerindra baru capai 3/4 tiket untuk bisa penuhi syarat capres butuh 37 kursi lagi.

Namun Prabowo sebagai king maker di Gerindra kemungkinan hanya berpotensi sebagai capres karena istilahnya Prabowo sudah naik pangkat," kata dia.

"Dua kali beliau jadi capres. Jadi kalau call-nya cawapres itu adalah Prabowo 12 tahun lalu. Sulit dibayangkan Prabowo bersedia jadi cawapres meski di politik semua bisa terjadi namun kelas Prabowo seorang capres bukan cawapres," ujar dia.(tribun network/dit/den/dod)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved