Selasa, 30 September 2025

Seleksi Kepegawaian di KPK

Debat Ketua KPK dengan Direktur KPK Giri Suprapdiono Batal, Firli Tak Kunjung Hadir, Kemana ? 

Debat wawasan kebangsaan dengan Direktur KPK Giri S tak dihadiri Ketua KPK, begini jalannya debat yang dipandu oleh Najwa Shihab dan Kurnia Ramadhana.

Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
Giri Suprapdiono 

Menjawab tantangan itu, lewat cuitannya, Giri sempat bertaruh jabatan dalam debat.

Ia menantang Firli mundur jika kalah dalam debat soal wawasan kebangsaan, begitu pula dirinya.

"Jadi dengan konsekuensi Itu hari ini apakah memang ada yang tidak siap mundur saya pikir bisa ditanyakan ke yang berasangkutan," kata Giri.

Baca juga: Ini Kata Giri Suprapdiono Soal Prestasi KPK yang Anjlok di Era Firli Bahuri

Namun di luar itu, kata Giri, ia menyanggupi tawaran ini karena ingin mencerdaskan masyarakat.

Ia pun menyindir TWK sebagai proses alih status pegawai lembaga antirasuah menjadi ASN yang tertutup.

Giri kecewa lantaran sejak awal dirinya tak pernah diberitahu soal proses metodologi, hingga kabar penonaktifan dirinya bersama 74 pegawai lain.

"Tes wawasan kebangsaan ini tertutup sekali. Kita enggak pernah tahu siapa 75. Tidak pernah tahu 51. Tidak pernah tahu soal proses, metodologi, bahkan orang yang mewawancarai kita pun tidak mengetahui juga," ujar Giri.

Sebanyak 51 pegawai yang dimaksud Giri adalah mereka yang dinilai "merah" dan tak diberi kesempatan untuk kembali bergabung dengan KPK.

Sementara, 24 pegawai lainnya masih diberi kesempatan menjadi ASN dengan syarat mengikuti diklat bela negara.

"Jadi menurut saya keterbukaan transparansi yang menjadi ciri khas tata kelola pemerintahan umum yang baik dilanggar dalam proses ini," katanya.

Giri Suprapdiono
Giri Suprapdiono (Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama)

Giri kemudian bercerita bahwa dirinya pernah mengikuti tes kebangsaan bersama dengan Firli saat mereka sama-sama mencalonkan diri menjadi pimpinan KPK.

Giri mengaku, saat itu dia dan Firli lulus dalam tes kebangsaan.

Oleh karenanya, Giri meyakini Firli juga tidak akan lulus jika mengikuti Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) pegawai KPK.

"Saya juga dulu calon pimpinan (KPK), bareng Pak Firli juga. Bahkan satu kelompok dalam diskusi. Jadi, kita tahu bagaimana sikap dalam tes tersebut, dan kita sama-sama lulus tes kebangsaan, tes radikalisme," kata Giri.

"Jadi kalau misalkan kita dites lagi, bisa jadi dua-duanya tidak lulus, karena kita sama-sama lulus dites yang sama," tambahnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved