Nabrak Pembatas Jalan Tol Cipali Lalu Kabur, Sopir Bus Dewi Sri Kini Jadi Buronan Polisi
Polisi kini memburu sopir bus Dewi Sri yang armadanya mengalami kecelakaan maut di ruas jalan tol Cipali KM 173+500 dan melarikan diri.
Bus yang membawa 13 orang penumpang ini oleng dan menabrak pembatas jalan hingga terguling.
"Pengemudi bus ini diduga mengantuk dan tidak bisa mengendalikan laju kendaraan. Kemudian masuk ke median jalan dan mebarak pembatas dengan posisi akhir bus itu terguling," katanya.
"Akibat kecelakaan itu satu orang penumpang meninggal dunia di TKP dan dua penumpang lainnya mengalami luka-luka dan dilarikan ke RS Mitra Plumbon Cirebon," ucapnya.
Dugaan Sementara Sopir Ngantuk
Kanit Laka Lantas Polres Majalengka, Ipda Yudi FB Simanjuntak mengatakan, dari hasil analisa di tempat kejadian perkara (TKP), kecelakaan tersebut diakibatkan sang sopir mengantuk.
"Kami sering menangani kecelakaan yang diakibatkan sopir mengantuk," ujar Yudi, Rabu (2/6/2021).
Ipda menjelaskan, saat menabrak pembatas jalan, posisi akhir bus Dewi Sri tersebut terbalik miring.
Roda kanan bus di atas menghadap timur. Peristiwa memilukan ini terjadi pada pukul 24.00 WIB.
"Hanya ada 3 orang yang menjadi korban, 1 orang meninggal, 2 luka-luka. Sementara yang lainnya, langsung naik kendaraan umum lainnya saat melintas," ucapnya.
Sudah Diderek
Setelah laka ini, petugas mendatangkan kendaraan derek untuk memindahkan bangkai bus Dewi Sri yang terbalik dan proses evakuasi sudah selesai dilakukan.
Ipda Yudi FB Simanjuntak mengatakan, saat ini pihaknya dibantu PJR Kertajati sudah mengevakuasi bus yang diketahui bernama Bus Dewi Sri tersebut.
"Bangkai bus sudah langsung evakuasi sesaat peristiwa itu terjadi. Bus mengalami kerusakan di bagian depan dan sisi kiri," ujarnya.
Informasi yang diterima Tribuncirebon.com dari Sat Laka Lantas Polres Majalengka, bahwa selain ada seorang penumpang yang meninggal dunia, ada dua orang yang mengalami luka berat.
Di Tuban, Bus Rombongan Siswa Madrasah Seruduk Truk