Pebalap Dalam Ajang Superbike Mandalika Wajib Sudah Vaksinasi Covid-19
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta ajang World Super Bike (WSBK) 2021 Indonesia Grand Prix di Sirkuit Mandalika menerapkan protokol kesehatan ketat
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta ajang World Super Bike (WSBK) 2021 Indonesia Grand Prix di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) November mendatang menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Hal itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (2/6/2021).
"Tadi arahan presiden bahwa walaupun antusiasme yang tinggi dari masyarakat namun penyelenggaraan harus menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat dan disiplin," kata Sandiaga Uno.
Karena itu kata Sandiaga, pemerintah menyusun sejumlah protokol kesehatan bagi para atlet, official, crew, maupun penonton ajang balap tersebut.
Baca juga: Pemerintah Belum Putuskan Jumlah Penonton yang Boleh Hadir Dalam Superbike 2021 di Mandalika
Misalnya kata dia, para pebalap diwajibkan hadir 5 hari sebelum latihan menjelang perlombaan.
Selain itu, para para atlet diwajibkan telah vaksin Covid-19.
"Para atlet diharapkan hadir 5 hari sebelum latihan dengan status sudah divaksin oleh 6 vaksin yang sudah disetujui oleh WHO," kata dia.
Baca juga: Hadapi Kejuaraan Superbike, Jalan Bypass Bandara Lombok Ditargetkan Rampung September 2021
Para pebalap beserta crew kata Sandi harus melakukan tes PCR sebelum berangkat ke Indonesia. Begitu tiba mereka akan dikarantina terlebih dahulu.
Lomba balap motor tersebut kata Sandi akan diikuti oleh 24 atlet mancanegara.
"Akan terus secara rutin dilakukan testing bagi para atlet," katanya.
Baca juga: Indonesia Tuan Rumah World Superbike Tahun Ini, MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika 2022
Protokol kesehatan juga kata Sandiaga akan diterapkan kepada penonton.
Meskipun hingga saat ini pemerintah belum memutuskan jumlah penonton yang boleh hadir menonton langsung World Superbike.
"Penonton juga akan dilakukan sistem bubble melalui testing berjenjang dan diharapkan juga dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin," katanya.