Sentuhan Humanis Polri Bantu Santri di Tengah Pandemi
Mengapresiasi program Polri Presisi yang mengedepankan peran polisi yang humanis namun tetap tegas, profesional, dan berkeadilan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peran Polri yang humanis mulai diwujudkan dalam bentuk kegiatan bakti sosial di Bogor, Jawa Barat.
Dalam kesempatan tersebut Polri memberikan bantuan paket Sembako untuk santri di pondok pesantren Nurul Huda, Cijeruk, Bogor.
Kiai Asep Abdul Yazid, pimpinan pondok pesantren Nurul Huda pun mengungkapkan terimakasih.
"Kami sangat berterima kasih kepada Polri dan Pak Sigit karena sangat perhatian kepada pesantren-pesantren," ujar Kiai Asep Abdul Yazid, Selasa (25/5/2021).
Baca juga: Polri Keluarkan Telegram Sosialisasikan Pelat Nomor Kendaraan Khusus Anggota DPR
Menurutnya, paket sembako yang diberikan sangat membantu para santri di tengah kesulitan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19.
"Bantuan sembako untuk para santri ini sangat membantu santri di tengah situasi ekonomi yang sulit karena dampak pandemi Covid-19," ujarnya.
Ia pun mendoakan agar Polri di bawa komando Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo terus berjaya.
"Tentunya kami mendoakan Polri terus Jaya, Hebat di bawah Komando Pak Sigit," ujarnya.
Baca juga: Usai Pembakaran Polsek Candipuro, Polri Ungkap 14 Kasus Pencurian di Lampung
Ia pun mengapresiasi program Polri Presisi yang mengedepankan peran polisi yang humanis namun tetap tegas, profesional, dan berkeadilan dalam mewujudkan masyarakat yang aman dan nyaman.
Sebelumnya, berdasarkan hasil survei nasional Indonesian Presidential Studies (IPS) tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Polri cukup tinggi dengan angka 76,5 persen.
"Angka 76.5 persen kepuasan kinerja bukan angka yang mudah dicapai untuk sebuah institusi lembaga negara."
"Terlebih, dinamika dan situasi politik, sosial, kesehatan, dan keamanan yang terjadi saat ini," kata Direktur Riset Lembaga Indonesia Presidential Studies, Arman Salam dalam keterangan yang diterima, Minggu (9/5/2021).
Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Fasilitas Pendidikan Sesko TNI di Bandung
Keberhasilan Polri dalam mengungkap kasus kriminal serta perbuatan melanggar hukum lainya, baik di internal maupun eksternal kepolisian dinilai sebagai bukti kesungguhan Kapolri dalam membenahi institusi korps Bhayangkara.
Kemampuan Kapolri dalam menjawab berbagai persoalan dalam rangka menciptakan kenyamanan dan perlindungan masyarakat secara optimal, menjadi satu indikator dalam pengukuran kepuasan publik.

"Program Presisi Polri mampu menjawab kebutuhan masyarakat, terkait keamanan dan kenyamanan dari hulu sampai hilir," ujarnya.
Arman menilai Jendral Listyo Sigit Prabowo mampu menjawab keraguan publik.
Baca juga: Pemkot Tegal, TNI dan Polri akan Tutup Wisata Pantai Liar yang Jadi Lokasi Mesum
Penerapan sistem e-TLE menjadi bentuk terobosan yang dilakukan Polri dalam rangka menekan terjadinya pelanggaran yang dilakukan aparat kepolisian yang tentunya merugikan masyarakat dan negara.
Meski kebijakan tersebut belum semuanya diterapkan, tetapi publik menyambut baik dan mengapresiasi terobosan tersebut.
Selain itu, hal terpenting adalah tumbuhnya rasa aman dan nyaman yang dirasakan publik dengan kehadiran polisi di tengah masyarakat.
Menurut Arman, sebagai bentuk harapan dalam upaya memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat, Polri harus terus meningkatkan kinerja agar kondusifitas serta perannya semakin terasa di tengah masyarakat.
"Kepuasan publik akan semakin meningkat seiring cita-cita Polri sebagai institusi yang lebih berkeadilan humanis namun tegas dalam tugas dan wewenangnya," kata Arman
.