Kamis, 2 Oktober 2025

Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional, Gagasan Sinergi Arsjad Rasjid Disambut Positif

Ramal Saleh mendukung gagasan Arsjad menjadikan Kadin sebagai mitra utama pemerintah

Editor: Sanusi
dok. Kadin
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional Arsjad Rasjid. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kalangan pengusaha menyambut baik gagasan Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) sekaligus calon Ketua Umum Kadin periode 2021-2026 Arsjad Rasjid.

Gagasan tersebut terkait pentingnya peran Kadin untuk bisa ambil bagian menjadi mitra utama pemerintah guna mempercepat pemulihan ekonomi nasional di tengah terpaan pandemi Covid-19.

Pengusaha yang juga Ketua Umum Kadin Sumatera Barat Ramal Saleh mendukung gagasan Arsjad menjadikan Kadin sebagai mitra utama pemerintah dengan cara mengedepankan kolaborasi antara pengusaha baik dengan pemerintah pusat maupun daerah untuk menumbuhkan ekonomi.

Baca juga: Kadin Harus Bisa Rangkul Semua Kalangan Pengusaha kata Arsjad Rasjid

“Jadi tak ada kata lain untuk ke depan itu perlu kolaborasi mulai kolaborasinya dari pengertian permasalahan mau ngambil kebijakan itu kan harus dikomunikasikan atau dikolaborasikan itukan pasti dapat kebijakan yang sesuai, yang diharapkan oleh pelaku usaha,” ujar Ramal melalui keterangan tertulis, Sabtu (8/5/2021).

Menurut Ramal, gagasan dan program kerja Arsjad sejalan dengan kebijakan Presiden Jokowi. Hal itu tercermin dari visi dan misinya untuk memulihkan sektor kesehatan dan ekonomi yang terdampak pandemi Covid-19.

Karenanya, lanjut Ramal, perlu ada kemitraan yang baik antara pelaku usaha dengan pemerintah mulai dari tingkat pusat hingga kabupaten atau kota.

Baca juga: May Day 2021 Kecam Omnibus Law, Arsjad Rasjid: Pekerja dan Pengusaha Saling Membutuhkan

"Pemerintah tidak bisa jalan sendiri. Kadin selaku pelaku usaha harus memberi masukan atas permasalahan-permasalahan di bidang ekonomi misalnya untuk investasi kepada pemerintah.

Ramal menambahkan, gagasan kolaboratif itu harus diejawantahkan dalam bentuk komunikasi yang baik dan dapat saling mengerti. Dengan begitu akan lahir kebijakan pemerintah yang efektif.

Ramal berharap, Kadin ke depan di bawah kepemimpinan Arsjad juga akan berlaku inklusif. Bagaimana Kadin tidak lagi hanya berisi pengusaha-pengusaha besar tetapi merangkul semua pelaku usaha mikro kecil, menengah.

“Menurut Undang-Undang No Tahun 1987 Kadin ini lah satu satunya induk organisasi, apa kerjanya membina, menjembatani, mengkomunikasikan dengan pemerintah, menjembatani antara pelaku usaha dengan investor, pelaku usaha sama pelaku usaha, baik itu besar dengan menengah, menengah dengan kecil, kecil dengan mikro,” kata Ramal.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved