Sabtu, 4 Oktober 2025

LBH Jakarta Kritik Dalih Polisi Tangkap Mahasiswa dalam Aksi Hari Buruh

LBH Jakarta selaku pendamping hukum para mahasiswa yang ditangkap itu menilai aneh langkah polisi menangkap mereka.

Penulis: Reza Deni
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ratusan buruh dan mahasiswa melakukan unjuk rasa di sekitar Patung Arjuna Wijaya, Jakarta, Sabtu (1/5/2021). Unjuk rasa dilakukan dalam rangka memperingati hari buruh sedunia atau may day serta membawa tuntutan pencabutan omnibus law UU Cipta Kerja dimana buruh meminta Hakim Mahkamah Konstitusi memenangkan uji formil dan uji materiil yang diajukan buruh serta berlakukan upah minimum sektoral kota/kabupaten (UMSK) 2021. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

"Adanya pengamanan mahasiswa tuh gini, jadi saat demo yang terkahir itu, tiba-tiba mahasiswa itu mau gabung, itu (pengamanan) dilakukan untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," kata Yusri saat dikonfrimasi Tribunnews.com, Minggu (2/5/2021).

Lanjut kata Yusri, pengamanan terhadap para mahasiswa tersebut juga merupakan permintaan dari para kelompok buruh.

Pasalnya kata dia, para buruh tidak mau terkena imbas dari adanya kerusuhan padahal semula mereka berjanji akan menggelar aksi secara damai.

"Teman-teman buruh bilang 'kami gamau pak ada penyusup, mahasiswa mau gabung dengan kami, kami kan mau damai, kalau ada apa-apa kami tidak mau disalahkan, karena ini kan hari buruh bukan hari mahasiswa' gitu," katanya menambahkan.

Awalnya kata Yusri, puluhan mahasiswa tersebut hanya dipisahkan dari barisan para buruh, namun beberapa dari mereka ada yang tidak terima, alhasil pihaknya melakukan pengamanan ke Polda Metro Jaya.

Kendati begitu, kata Yusri, sejak kemarin sore, keseluruhan mahasiswa yang diamankan itu sudah kembali dipulangkan oleh pihaknya.

"Akhirnya kami amankan saja dulu ke Polda, dari Polda kami pulangkan, jadi sudah dipulangkan sejak kemarin sore, itu namanya preventif, pencegahan itu," tukas Yusri.

Sebelumnya, sejumlah mahasiswa diamankan pihak kepolisian saat akan menggelar aksi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Sabtu (1/5/2021).

Pantauan Tribunnews, massa mahasiswa turut dalam aksi peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day menggelar aksi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Namun, aksi mereka terpaksa dibubarkan oleh kepolisian.

Sejumlah polisi berpakaian preman pun mulai menangkap satu-persatu massa mahasiswa tersebut.

Sejumlah dari mereka ditangkap dan dimasukan kedalam mobil Polisi.

Saat ditangkap, mahasiswa tersebut berseru bahwa mereka dari PMKRI (Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia).

"Kawan-kawan PMKRI, kawan-kawan," teriaknya.

Penangkapan berlangsung sangat cepat. Mahasiswa yang dianggap melawan petugas langsung digelandang ke dalam mobil.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved