Ketika KSAD Serahkan Ratusan Kendaraan Dinas Untuk Pejabat di Lingkungan TNI AD
Andika mengatakan Markas Besar memikirkan semua jajaran TNI AD dan berusaha yang terbaik untuk menyiapkan ratusan kendaraan dinas tersebut
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Siap tidak dibawa pulang? Langsung siap? Tidak mau menunggu sebulan lagi? Yang lain mau tidak ini? Siap benar? Sekarang juga segera menuju kendaraan masing-masing, langsung bawa pulang," kata Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menginstruksikan para prajurit di jajaran TNI AD untuk mengambil kendaraan dinas terbarunya yang sudah terparkir di Markas Besar Angkatan Darat.
Sejumlah prajurit TNI AD yang di antaranya berpangkat kolonel hingga jenderal bintang dua tersebut kemudian tampak bergegas menuju kendaraan dinas bagi mereka.
Tampak sebagian dari mereka berlari menuju kendaraan-kendaraan tersebut.
Selain itu sebagian dari mereka juga tampak memperhatikan dengan seksama kendaraan-kendaraan tersebut.
Andika mengatakan Markas Besar memikirkan semua jajaran TNI AD dan berusaha yang terbaik untuk menyiapkan ratusan kendaraan dinas tersebut.
Ia mengatakan sebanyak 309 mobil dan 238 motor kendaraan dinas tersebut merupakan pengadaan 2020.
Baca juga: MUI Apresiasi Program Ramadan Edukatif di Televisi: Ada Program Kalam Hati & Sahur Time-Kompas TV
Andika juga mengatakan pengadaan selanjutnya untuk tahun 2021 akan lebih banyak lagi.
"Saya yakin ini pengadaan terbesar dalam sejarah kita, maksudnya dalam satu kali pengadaan," kata Andika dalam tayangan TNI AD 60 Detik di kanal Youtube TNI Angkatan Darat yang dikutip pada Sabtu (1/5/2021).
Andika memastikan jajaran Markas Besar TNI AD tidak asal-asalan dalam memilih kendaraan tersebut.
Hal itu ditunjukkan dengan mobil satwa bagi personel K-9 Polisi Militer Kodam.
Sambil bercanda, Andika mengatakan agar para Komandan Polisi Militer Kodam tidak meminjak mobil tersebut.
"Ini padahal mobilnya satwa. Bagusnya begini coba. Jadi kita juga tidak asal-asalan, walaupun ini mobilnya polisi militer yang diperuntukkan untuk satwa, jangan nanti Danpomdam pinjem ini lagi. Tidak ya kira-kira. Jangan," kata Andika.
Baca juga: May Day 2021, Ketua DPD RI Ajak Kaum Buruh Bantu Pemerintah Atasi Pandemi
Andika menjelaskan cat untuk seluruh kendaraan dinas tersebut dipesan khusus dan warnanya berbeda dengan kendaraan dinas sebelumnya.
Namun ia menekankam agar satuan-satuan bawah tidak dipaksa untuk mengikuti mengecat kendaraan dinas yang sebelumnya sudah ada dengan warna yang sama dengan kendaraan dinas pengadaan 2020.
"Tapi juga bukan sesuatu yang kemudian nanti memaksa satuan bawah untuk ngecat, yang di sana gitu loh. Kan masing-masing sudah ada kendaraannya di sana, terus nanti seperti tekanan untuk ngecat seperti ini, tidak ada, dan tidak boleh. Ok," kata Andika.
Kapuspalad Mayjen TNI Sigid W menjelsakan kendaran dinas pengadaan tahun 2020 itu diperuntukan bagi jajaran TNI AD di seluruh Indonesia.
Sigid mengatakan warna cat yang digunakan bagi kendaraan dinas baru itu dipesan khusus dan belum beredar di pasaran.
Baca juga: Ketua Komisi I DPR: Kendaraan Dinas TNI AD Bentuk Apresiasi Negara untuk Prajurit
Selain itu, kata dia, font yang digunakan untuk plat nomor kendaraan dinas tersebut adalah Montserrat standard.
"Yang menentukan Bapak KSAD semua. Jadi semuanya yang menentukan dari warna, sampai nomor, semua Bapak KSAD," kata Sigid.
Danpussenarmed Mayjen TNI Totok Imam S mengaku terkejut sekaligus berterima kasih kepada Andika atas mobil dinas yang dititipkan kepadanya.
Menurutnya mobil tersebut cocok baginya karena berkapasitas mesin besar dan berpenampilan macho
" Harapannya saya kedepan harus bertugas lebih bagus. Dengan diberi hadiah ini saya harus semangat.
Saya harus bisa menjadikan Pussenarmed yang lebih professional, modern, adaptif dan mampu menyiapkan alutsista yang bagus dan juga prajurit Armed menuju world class gunner," kata Totok.
