POPULER Nasional : 2 Tokoh Masuk Calon Menteri Baru | Mendag Kecewa
Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir, mulai 2 tokoh diisukan jadi menteri baru hingga Mendag kecewa soal industri otomotif
TRIBUNNEWS.COM - Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir.
Mulai dari berita Yusril dan TGB diisukan masuk jajaran kabinet hasil reshuffle.
Profil Komjen Pol (Purn) Susno Duadji yang kini jadi petani.
Kemudian Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi kecewa dengan industri otomotif.
Hingga berita siap-siap putar balik jika nekat mudik.
Baca juga: Mensos Risma Menidurkan 21 Juta Data Ganda Penerima Bansos
1. Yusril dan TGB Diisukan Masuk Jajaran Kabinet
Isu reshuffle kabinet terus menerus menjadi perbincangan dalam sepekan terakhir.
Ini tak lepas dari usulan Presiden Joko Widodo terkait peleburan dan pembentukan kementerian disetujui oleh DPR.
Terbaru, nama Ketua Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra dan Muhammad Zainul Madji alias Tuan Guru Bajang (TGB) dikabarkan bakal masuk ke jajaran kabinet.
Terkait isu tersebut, pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Jakarta Ujang Komarudin mengatakan sangat bagus jika Yusril yang berpengalaman masuk ke dalam kabinet.
"Hal yang bagus-bagus saja jika Yusril masuk kabinet. Karena dia punya keahlian dan pernah jadi ketua team lawyernya Jokowi di Pilpres," ujar Ujang, ketika dihubungi Tribunnews.com, Rabu (21/4/2021).
Belum lagi sederet pengalaman Yusril yang pernah menjabat di pemerintahan dan menjadi menteri.
Ujang pun menilai sosok Yusril dapat menggantikan posisi Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly.
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini, Kamis 22 April 2021: Banda Aceh dan Jambi Terjadi Hujan Petir
2. Profil Susno Duadji
Nama Susno Duadji atau Komjen Pol (Purn) Susno Duadji, kembali mencuat.
Belakangan Susno Duadji menjadi bahasan karena kegiatannya semasa pensiun menyita perhatian.
Dikabarkan Sripoku.com mantan Kabareskrim Polri ini telah menjadi sukses dalam kegiatannya sebagai petani.
Ia menggeluti kegiatan bercocok tanam di kota kelahirannya, Pagaralam Sumatera Selatan.
Kegiatan sang jenderal menjadi petani dibeberkan oleh Suterimawati yang merupakan adik Susno Duadji.
Suterimawati mengatakan bahwa kakaknya tersebut memang saat ini sedang senang bertani saat pulang ke Pagaralam.
"Ya beliau saat ini sedang senang bertani. Bahkan setiap bulan kakak saya itu sering pulang ke Pagaralam kadang dua kali kadang tiga kali dalam sebulan dia pasti pulang ke Pagaralam," ujarnya saat ditemui Sripoku.com, Selasa (20/4/2021).
Lalu siapa profil Susno Duadji yang merupakan pensiunan perwira tinggi Polri?
Baca juga: Polri Perintahkan Polda Jajaran Turun ke Jalan Cegah Kegiatan Takbiran Keliling
3. Biografi RA Kartini
Berikut ini biografi singkat RA Kartini, beserta sejarah ditetapkannya Hari Kartini.
Hari Kartini diperingati setiap tanggal 21 April dan tahun ini jatuh pada Rabu (21/4/2021).
Raden Ajeng Kartini atau dikenal sebagai RA Kartini adalah tokoh pahlawan nasional yang gigih memperjuangkan emansipasi wanita.
RA Kartini juga dikenal sebagai wanita yang mempelopori kesetaraan derajat antara wanita dan pria di Indonesia.
Biografi RA Kartini
RA Kartini memiliki nama lengkap Raden Adjeng Kartini Djojo Adhiningrat.
4. Mendag Kecewa
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi merasa kecewa dengan industri otomotif yang menjalankan sistem indent kepada masyarakat ketika membeli mobil diperiode pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) dihapus.
Indent merupakan proses pembelian barang dengan cara memesan dan membayar tanda jadi atau DP terlebih dulu. Namun, konsumen tidak akan langsung mendapatkan barangnya sampai beberapa waktu tertentu.
Awalnya Lutfi menjelaskan, pemerintah saat ini sedang memacu konsumsi masyarakat untuk menggerakan ekonomi nasional, salah satunya menghapus PPnBM untuk mobil.
"Ini supaya orang belanja. Tapi saat bersamaan, ini juga menjadi masalah karena dikasih pajak nol untuk barang mewah mobil, mereka mesti indent 4 bulan, 5 bulan," papar Lutfi saat acara Hari Konsumen Nasional 2021, Berdaya Pulihkan Ekonomi Bangsa, yang disiarkan secara virtual, Selasa (20/4/2021).
5. Sanksi Nekat Mudik
Pemerintah melarang masyarakat mudik lebaran tahun ini pada tanggal 6-17 Mei 2021.
Korps Lalu Lintas Polri akan melakukan penyekatan untuk mencegah nekatnya pemudik di tanggal tersebut.
Dikutip dari laman Polri, Korlantas Polri akan melakukan penyekatan tak cuma di jalur utama, namun juga menyekat 'jalan tikus'.
Jalan tikus biasanya digunakan sebagai jalur alternatif bagi kendaraan pemudik khususnya travel gelap maupun sepeda motor.
Lantas apa sanksi yang akan didapat jika nekat melanggar larangan mudik?
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, sanksi yang akan dikenakan kepada pemudik yang melewati titik penyekatan itu adalah diminta putar balik.
(Tribunnews.com)