POPULER Nasional : Nasib Menteri Berinisial M | Hasil Tes Rudal Sukhoi TNI
Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir, mulai nasib menteri berinisial M hingga hasil tes rudal Sukhoi TNI
Nama Ahmad Heryawan alias Aher tiba-tiba disebut dalam sidang lanjutan kasus pelanggaran protokol kesehatan oleh terdakwa Muhammad Rizieq Shihab (MRS).
Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Senin (19/4/2021), pria yang disapa Habib Rizieq itu mengatakan, Aher ikut berperan dalam pembangunan Pondok Pesantren Argokultural Markaz Syariah miliknya di Megamendung, Bogor.
Rizieq mengaku mendapat rekomendasi pembangunan ponpes dari para pemangku saat itu, termasuk Aher yang merupakan mantan Gubernur Jawa Barat.
"Supaya diketahui oleh Pak Camat bahwa Markas Syariah pesantren didirikan dari 2013 dan kami sering silaturahmi dengan camat yang lama sebelum bapak bertugas karena Pak Camat bertugas 2019 dan 2020 sudah pandemi," kata Rizieq.
"Kemudian perlu diketahui Pak Camat, kami tidak berani bangun pesantren tanpa izin dari Pak Camat (sebelumnya) dan rekomendasi dari camat lama."
"Bahkan dari pak bupati yang dulu Pak Rahmat Yassin sebelum Ibu Ade Yassin, kami juga dapat rekomendasi dari Gubernur Ahmad Heryawan," lanjutnya.
Lantas siapa profil Ahmad Heryawan alias Aher dan bagaimana sepak terjangnya?
5. KSAU Soal Tes Rudal Sukhoi
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengapresiasi keberhasilan para penerbang TNI AU dalam melaksanakan uji penembakan Peluru Kendali (Rudal) KH-29TE dari pesawat Sukhoi Skadron Udara 11 ke sasaran di Air Weapon Range (AWR) Pandanwangi Lumajang.
Hal tersebut disampaikannya saat menyaksikan langsung uji penembakan melalui Video Telekonferensi dari Ruang Puskodalau Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur pada Senin (19/4/2021).
Fadjar berharap uji penembakan tersebut dapat meningkatkan profesionalisme dan kemampuan penerbang Sukhoi Skadron Udara 11 dalam melaksanakan penembakan sasaran permukaan berupa target strategis misalnya jembatan, gedung dan kapal laut serta target lainnya dengan menggunakan Rudal KH-29TE yang merupakan Smart Air To Ground Missile.
Dalam kegiatan tersebut, masing-masing pesawat SU-30MK2 membawa satu Rudal KH-29TE.
Pesawat take off dari Lanud Sultan Hasanuddin, Makasar, Sulawesi Selatan, dan langsung menuju sasaran di AWR Pandanwangi, Lumajang.
(Tribunnews.com)