Dugaan Penistaan Agama
Jozeph Paul Zhang Mengaku Nabi ke-26, Latar Belakangnya Terungkap, Diduga Dapat Doktrin Salah
Rozak mengatakan, informasi dari teman seangkatannya, semasa sekolah, Paul merupakan siswa yang biasa-biasa saja.
Editor:
Hendra Gunawan
Dia salah bergaul dan mendapatkan doktrin-doktrin yang salah.
"Pergaulannya, kehidupannya, setelah kuliah itu 180 derajat berbeda. Bahkan teman-temannya yang sama-sama Kristen, bilang dia seperti orang stres atau sakit jiwa," ungkapnya.
Rozak mengatakan, ia pribadi merasa prihatin atas sikap Paul yang telah meresahkan masyarakat.
Ia mewakili alumni SMAN 1 Tegal lainnya mendukung kepolisian untuk menangkap tersangka Jozeph Paul Zhang.
Rozak menilai, Paul harus mempertanggungjawabkan ucapannya yang sudah memecah belah kerukunan umat beragama di Indonesia.
Apalagi dia telah mengaku sebagai nabi ke-26.
Hal itu bertentangan dengan umat Islam yang mengakui bahwa nabi terakhir adalah Nabi Muhammad SAW.
"Kami mengutuk keras dan mendukung agar segera dilakukan pencarian dan penangkapan. Langsung dibawa ke Jakarta dan dipertanggungjawabkan dengan hukum Indonesia," tegasnya.
Sementara data yang tribunjateng.com dapatkan dari arsip SMAN 1 Tegal, tersangka bernama asli Shindy Paul Soerjomoelyono.
Dia pernah mengenyam pendidikan di SMAN 1 Tegal dengan nomor induk 8897.
Kemudian dia dinyatakan lulus pada 1993.
Paul merupakan siswa jurusan IPA dengan nilai EBTA dan Ebtanas total 73.
Nilai rata-rata yang didapatkan selama ujian adalah 6 dan 7, tertinggi di angka 8.
Termasuk dalam mata pelajaran agama, nilainya 8.
"Dibilang menyayangkan, kami atas nama sekolah jelas menyayangkan. Tapi itu kembali lagi dengan pilihan masing-masing.
Karena sekolah tidak mungkin mengajarkan hal tidak baik," kata Ali Afifi, Wakil Kepala Kesiswaan SMAN 1 Tegal. (Fajar Bahruddin Achmad)
Berita Polisi Soal Kasus Pengeroyokan Brimob dan Kopassus
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Teman-temannya di Tegal Kaget dengan Perubahan Sikap Joseph Paul Zhang : Itu Tahun 2017