Reshuffle Kabinet
Moeldoko Tanggapi Isu Reshuffle Kabinet: Yang Tahu Hanya Presiden
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko angkat suara perihal isu reshuffle kabinet, "Yang tahu hanya Presiden."
KSP, kata Syam, merupakan gagasan Jokowi. Harapannya untuk mendukung implementasi visi dan misinya dalam menjalankan roda pemerintahan.
Untuk itu, menurut Syam, KSP haruslah seorang tokoh yang betul-betul memahami Jokowi lahir batin dan yang rela tidak terkenal dan mau berkorban apa saja.
Hal tersebut tidak dimiliki oleh Moeldoko yang menjabat KSP saat ini.

Baca juga: Isu Reshuffle, Pengamat Prediksi Moeldoko Bakal Dicopot
Baca juga: Reshuffle Kabinet: 9 Nama Diprediksi Jadi Menteri, Ahok Mencuat Pimpin Kementerian Investasi
"Bapak Suhendra mempunyai kapasitas untuk itu, dan saya yakin Presiden akan sangat beruntung mempunyai pembantu yang mau berkorban apa saja seperti beliau," ujarnya.
Syam mengatakan, Moeldoko terkesan bergerak demi kepentingan diri-sendiri. Bukannya menjadi garda utama yang bekerja memuluskan kinerja tim kepresidenan.
Namun malah menjadi batu sandungan karena berbagai manuver yang dilakukannya.
"Situasi kebangsaan saat ini membutuhkan keadaan yang kondusif, untuk mendukung kerja-kerja percepatan pembangunan pemerintahan Jokowi, baik pembangunan fisik maupun sumber daya manusia. Tokoh yang mempunyai kapasitas seperti itu ialah Suhendra," kata dia.
Syam mengungkapkan, Suhendra telah terbukti mampu bekerja secara senyap maupun terang-terangan untuk meredam berbagai potensi konflik di Tanah Air.
Dengan kemampuan di bidang intelijen, Suhendra sanggup mengomunikasikan berbagai kepentingan tanpa menimbulkan gejolak.
Baca juga: PROFIL Suhendra Hadikuntono Dinilai Pantas Gantikan Moeldoko, Pernah Usul Jabatan Presiden 3 Periode
Baca juga: Reshuffle Kabinet: 9 Nama Diprediksi Jadi Menteri, Ahok Mencuat Pimpin Kementerian Investasi
"Di antara kerja-kerja yang pernah beliau lakukan adalah menjadi tokoh kunci dalam meredam membesarnya konflik di Aceh dan Papua dengan cara yang cerdas dan terukur," jelasnya.
"Saya tahu betul Pak Suhendra, beliau sangat sayang sama Pak Jokowi. Beliau mengenal Jokowi juga sudah cukup lama, bukan tokoh yang tiba-tiba muncul sebagai pendukung Jokowi demi memperoleh hadiah jabatan," imbuhnya.
Syam menyayangkan jika tokoh sekaliber Suhendra tidak diberdayakan.
Suhendra harus diberi kesempatan lebih banyak untuk membantu Presiden agar kinerja pemerintahan yang dipimpin Jokowi bisa diselamatkan.
"Jabatan KSP ini sangat cocok bagi beliau. Jangan sampai Jokowi salah menunjuk orang lain," ujarnya.
Baca artikel lain terkait Reshuffle Kabinet
(Tribunnews.com/Shella/Vincentius Jyestha/Hasanudin Aco)