Cuaca Ekstrem di Indonesia Timur
Jokowi Jadi Imam di Masjid Babul Janah, Ternyata Imam Masjid Jadi Korban Banjir, Belum Ditemukan
Mansur Mangu harusnya jadi imam di Masjid Babul Janah saat Jokowi berkunjung ke NTT sayangnya hingga kini ia belum ditemukan karena jadi korban banjir
Ia pun seorang yang ramah dan menghargai sesama, juga mempunyai jiwa semangat yang tinggi.
Di usia senjanya, Mansur saat memimpin ibadah salat, sering jatuh sakit, namun kegigihannya untuk tidak meninggalkan salat membuatnya tetap menginjakan kaki dan setia menjadi seorang imam ketika waktu salat tiba.

Selain sebagai seorang imam masjid, Mansur Mangu juga di kenal memiliki kemampuan bela diri tradisional yang sering di mainkan pada saat upacara adat di desa setempat.
Jiwa romantis Mansur pun tak kala menariknya, ia rela sepayung dan seirama bersama sang istri ketika pulang dari kebun ataupun dalam menghadiri tiap acara.
Kini sang imam itu belum ditemukan, puing-puing kenangan yang ia bangun, hanya menjadi saksi yang tak berkesudahan ketika mengingat namanya.
Kepergeian imam masjid berusia cukup tua ini, menjadi pukulan keras bagi umat di masjid Babul Janah.
"Memang ini berat, tapi mau bagaimana. Bapak imam itu orang baik" ucap Iskal, seorang pemuda masjid, berlinang air mata, Kamis 8 April 2021.

Kedatangan presiden Joko Widodo kali ini menyimpan begitu banyak cerita bagi warga setempat.
Untuk pertama kalinya, masjid tersebut di imami oleh orang nomor satu di negeri ini.
Di kabupaten Lembata juga, kehadiran presiden menjadi yang pertama, setelah agenda kehadiran presiden dalam peringatan Hari Nusantara (Harnus) 2019 silam batal.
Presiden Jokowi Pastikan Relokasi Korban Banjir Ile Ape Dilakukan Secepatnya
Presiden Joko Widodo ( Jokowi) akhirnya menginjakan kakinya di tanah Lembata, Jumat (9/4/2021).
Bersama rombongan, dia hendak melihat langsung lokasi bencana banjir dan longsor di desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape dan mengunjungi pengungsi yang berada di posko pengungsian Puskesmas Waipukang.
Di Desa Amakaka, Presiden Joko Widodo memastikan akan merelokasi pemukiman warga korban banjir bandang.
Presiden meminta Gubernur NTT, Viktor Laiskodat dan Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur untuk memastikan lokasi baru yang akan dibangun perumahan bagi para pengungsi korban banjir dan longsor.