Senin, 29 September 2025

POPULER Nasional : Kelompok Tak Percaya Bom Bunuh Diri Makassar | Pejabat Lakukan Keperluan Ilegal

Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir, mulai kelompok sebut bom bunuh diri Makassar rekayasa hingga pejabat lakukan keperluan ilegal

Editor: Gigih
Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
Menko Polhukam Mahfud MD bersama pengacara Hotman Paris setelah ngobrol dan ngopi bareng di kedai kopi dan bakpao Kwon Kupang Kopi Johny, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (20/3/2021). 

Di satu sisi, Mahfud MD mengakui hal tersebut menjadi masalah karena laporan-laporan serupa banyak yang tidak ditindaklanjuti aparat penegak hukum.

Namun demikian, kata Mahfud MD, perbaikan dalam konteks penegakkan hukum tetap perlu diupayakan.

"Banyak pengiriman uang yang dalam bentuk tunai dibawa misalnya dari luar negeri. Pejabat dari luar negeri kan punya hak membawa tas ini, tas itu, sudah ini dibawa ke dalam negeri untuk keperluan yang ilegal. Itu yang saya dengar, dan itu laporan seperti itu banyak," kata Mahfud MD dalam tayangan di kanal Youtube PPATK, Jumat (2/4/2021).

SELANJUTNYA >>>

3. Kirim Uang ke Istri Terduga Teroris

Baca juga: Kapolri: Paskah 2021 Aman, 60 Terduga Teroris Ditangkap, Benda Mencurigakan di Gereja GPIB Efftha

Presiden Jokowi tersentuh mendengar kabar bahwa istri seorang terduga teroris di Sukabumi kini terlilit utang setelah suaminya ditangkap karena diduga terlibat terorisme.

Jokowi kemudian mengutus staf kepresidenan untuk mengirimkan bantuan uang kepada SA (25) istri BS terduga teroris di Kampung Limbangan, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Bantuan uang tunai itu kemudian disampaikan langsung oleh Kapolres Sukabumi kepada SA, Sabtu (3/4/2021).

Paur Humas Polres Sukabumi Ipda Aah Saepul Rohman mengatakan, bantuan disampaikan oleh Kapolres Sukabumi AKBP M Lukman Syarif.

Presiden memberikan bantuan ini karena mendengar kabar bahwa SA terlilit utang setelah suaminya ditangkap karena diduga terlibat terorisme.

"Istri terduga teroris di Bojonggenteng,

SELANJUTNYA >>>

4. Rencana Siram Air Keras ke Polisi

Bambang Setiono, terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri mengakui pernah merencanakan aksi teror kepada personel kepolisian.

Rencana tersebut dibahas bersama sejumlah jamaahnya yang kini juga telah tertangkap. Salah satunya adalah rencana penyiraman air keras terhadap pesonel kepolisian yang bertugas.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan