Minggu, 5 Oktober 2025

Mabes Polri Diserang Teroris

Sosok ZA, Wanita Terpapar ISIS Penyerang Mabes Polri: Anak Bungsu yang Tertutup Hingga DO Kuliah

Pelaku teror yang menyasar Mabes Polri di Jakarta Selatan diketahui seorang wanita berinisial ZA asal Ciracas, Jakarta Timur.

Penulis: Adi Suhendi
Tribunnews/Herudin
Pasukan Brimob Polri melakukan penjagaan dan penyisiran usai penyerangan teroris di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2021). Tribunnews/Herudin 

Masih menurut Kapolri, ZA diketahui sebagai mantan mahasiswi yang dropout pada semester lima.

"Mantan mahasiswi di salah satu kampus dan DO semester 5," kata Listyo.

21 jam sebelum melakukan aksinya, ZA memposting bendera dan tulisan tentang jihad di akun instagramnya.

"Di mana di dalamnya ada bendera ISIS dan tulisan bagaimana perjuangan jihad," katanya.

Baca juga: Pelaku Penyerangan Mabes Polri Miliki Instagram, Isinya Ada Bendera ISIS dan Tulisan Soal Jihad

Selain itu dalam penyelidikan, petugas juga kata Listyo menemukan surat wasiat yang dibuat pelaku sebelum beraksi.

Selain itu, juga ditemukan pesan dalam grup whatsaap keluarga pelaku yang isinya akan pamit.

"Ditemukan juga surat wasiat dan ada kata-kata di WA grup keluarga bahwa yang bersangkutan akan pamit," katanya.

Berdasarkan penelusuran tersebut, Kapolri menegaskan bila ZA tepapar paham radikal ISIS.

"Berdasarkan profiling maka yang bersangkutan adalah tersangka lone wolf yang berideologi radikal ISIS yang dibuktikan postingan di sosial media," kata Listyo.

Sementara itu, Bambang Sumarjono selaku tetangga sebelah rumah mengatakan ZA sebagai sosok yang tertutup.

Baca juga: ZA Lepaskan Tembakan 6 Kali di Mabes Polri, Bagaimana Nasib Petugas Pos Penjagaan?

ZA dijelaskannya lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah.

Suasana kediaman ZA, wanita pelaku penyerangan Mabes Polri, yang beralamat di Jalan Lapangan Tembak, Gang Taqwa, RT 003/RW 010, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (31/3/2021).
Suasana kediaman ZA, wanita pelaku penyerangan Mabes Polri, yang beralamat di Jalan Lapangan Tembak, Gang Taqwa, RT 003/RW 010, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (31/3/2021). (Tribunnews.com/ Rizki Sandi Saputra)

"Keseharian? Saya juga kurang paham karena anaknya kurang bergaul dan diam di dalam rumah mulu, tertutup," katanya saat berbincang dengan Tribunjakarta.com di dekat kediaman ZA, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (31/3/2021) malam.

Meski sudah tinggal sedari kecil, Bambang menjelaskan jarang sekali melihat ZA keluar rumah.

Alasannya, teman sepermainan seumuran ZA memang jarang di lokasi ini.

Sementara anggota keluarga lainnya justru sering bertemu dengan Bambang yang notabennya memiliki warung kelontong tepat di sebelah kanan rumah ZA.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved