Senin, 6 Oktober 2025

Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

CVR Sriwijaya Air SJ-182 Ditemukan Sebelum 16 Jam Operasi Pencarian Dihentikan

Kapal penghisap lumpur berjenis TSHD King Arthur 8, memiliki jasa besar dalam penemuan Cockpit Voice Recorder Sriwijaya Air

Editor: Sanusi
Seno
Kapal penghisap lumpur berjenis TSHD King Arthur 8, memiliki jasa besar dalam penemuan Cockpit Voice Recorder atau CVR pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada 9 Januari 2021. 

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengucapkan terima kasih atas dukungan dari semua pihak yang ikut membantu pencarian CVR ini.

Menhub juga menyerahkan CVR kepada Ketua KNKT untuk meneliti lebih dalam pencocokan data antara CVR dengan Flight Data Recorder (FRD) yang sebelumnya telah ditemukan.

Baca juga: Menhub Umumkan Penemuan CVR Pesawat Sriwijaya SJ-182 di Dermaga JICT

Hasil analisis penelitian ini akan digunakan untuk mengevaluasi kejadian agar kejadian tidak terulang kembali.

Kedepannya, hasil dari analisis ini dapat digunakan untuk meningkatkan keselamatan transportasi penerbangan.

"Saya serahkan ini (CVR) untuk diteliti lebih lanjut adanya CVR bisa melengkapi data sebelumnya yaitu FDR untuk mencari keterangan data-data lain."

"Hasil data ini digunakan untuk meningkatkan keselamatan di (transportasi) penerbangan," terang Budi Karya.

CVR yang merupakan bagian dari kotak hitam pesawat ini merupakan komponen penting untuk mengungkap penyebab kecelakaan udara yang dialami Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182.

Melalui CVR, data percakapan yang terjadi di kokpit antara pilot dan co-pilot dapat diketahui.

Penemuan ini terjadi ketika tim melakukan penyisiran dilumpur di antara sisa-sisa serpihan pesawat.

Dikutip dari Kompas.com pada Rabu (31/3/2021), Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati mengatakan berita penemuan CVR ini akan diumumkan pada Rabu (31/3/2021) siang.

Baca juga: KNKT Rilis Laporan Awal Penyebab Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182, Pengamat: Masih Tunggu CVR

"Sudah (ditemukan), nanti pukul 11.00 akan diumumkan," kata Adita.

Sebelumnya, KNKT telah memperoleh black box berisi (FDR) pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang ditemukan pada Selasa (12/1/2021).

FDR berisi data-data rekaman penerbangan dan semua aspek pesawat.

Diketahui, pesawat Sriwijaya Air bernomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).

Pesawat itu mengangkut 62 orang yang terdiri dari 6 kru aktif, 46 penumpang dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved