Jumat, 3 Oktober 2025

Apa Itu Tes GeNose Covid-19? Digunakan untuk Syarat Perjalanan Domestik Mulai 1 April

Dalam surat edaran nomor 12 tahun 2021 disebutkan, hasil tes GeNose bisa menjadi syarat perjalanan di semua moda transportasi. Apa itu tes GeNose?

Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Tribunnews/Jeprima
Calon penumpang kereta api jarak jauh mengikuti pemeriksaan sampel napas GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (4/2/2021). Mulai 5 Februari 2021 PT KAI menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19 sebagai alat pendeteksi Covid-19 di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Tugu, Yogyakarta, sebagai syarat untuk naik kereta api jarak jauh dengan dikenai tarif sebesar Rp 20.000. 

Namun demikian, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menyatakan bahwa akurasi GeNose dalam mendeteksi Covid-19 justru memiliki persentase atau tingkat akurasi lebih tinggi dibandingkan alat screening Covid-19 lainnya.

"Dari hasil yang kita peroleh efektivitas atau akurasi GeNose dibanding yang lain itu presentasenya lebih tinggi," ujar Budi, dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Selasa (16/3/2021).

Dalam keterangan yang dimuat di situs UGM, dijelaskan GeNose C19 memiliki tingkat akurasi sebesar 93-95% dengan tingkat sensitivitas 89-92%, spesifisitas 95-96%, dengan positive predictive value (PPV) 87-88% dan negative predictive value (NPV) 97%.

Nilai sensitifitas, spesifisitas, PPV dan NPV diperoleh melalui uji klinis / diagnostik 3 tahap yang melibatkan subyek dari rawat inap (tahap 1), rawat jalan (tahap 2; pasien terduga COVID-19 dan kontak erat) dan skrining bebas (tahap 3: pasien tanpa gejala) dengan dibandingkan langsung terhadap pemeriksaan tes swab berbasis RT-PCR.

GeNose C19 mendeteksi keberadaan virus SARS-CoV2 penyebab COVID-19 secara tidak langsung / indirect dengan mendeteksi perubahan pola aroma gas napas (breath print) akibat interaksi metabolisme antara sel-sel tubuh dengani virus SARS-CoV2.

Saat ini, gold standard penegakan diagnosis COVID-19 pada pasien tetap melalui pengujian polymerase chain reaction (PCR).

Hasil pengujian GeNose C19 dapat digunakan sebagai skrining awal keberadaan virus SARS-CoV2 di dalam tubuh manusia.

Calon penumpang kereta api menjalani layanan deteksi Covid-19 dengan metode GeNose C19 (Gajah Mada Electric Nose Covid-19) di Stasiun Bandung, Jalan Kebon Kawung, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (15/2/2021). PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai menerapkan tes GeNose C19 bagi calon penumpang di Stasiun Bandung dengan tarif Rp 20.000, sebagai salah satu syarat perjalanan kereta api jarak jauh untuk mengantisipasi terjadi kerumunan kepadatan pelayanan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Calon penumpang kereta api menjalani layanan deteksi Covid-19 dengan metode GeNose C19 (Gajah Mada Electric Nose Covid-19) di Stasiun Bandung, Jalan Kebon Kawung, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (15/2/2021). PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai menerapkan tes GeNose C19 bagi calon penumpang di Stasiun Bandung dengan tarif Rp 20.000, sebagai salah satu syarat perjalanan kereta api jarak jauh untuk mengantisipasi terjadi kerumunan kepadatan pelayanan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Tribun Jabar/Gani Kurniawan (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Baca juga: Bandara AP II Siap Layanan Tes GeNose C19 hingga 700 Penumpang Pesawat Per Hari Mulai 1 April 2021

Tarif GeNose

Tarif dari tes GeNose terbilang cukup murah dibanding tes Covid-19 lainnya.

Di stasiun kereta layanan GeNose C19 berada di angka Rp30 ribu per Maret 2021 ini.

Sebelumnya, sejak awal hadirnya layanan di stasiun pada Februari 2021 PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) menetapkan harga tes Covid-19 menggunakan GeNose C19 Rp 20 ribu untuk satu kali pemeriksaan.

VP Public Relations KAI, Joni Martinus, mengatakan, mulai 20 Maret 2021 layanan pemeriksaan Covid-19 menggunakan GeNose C19 sejak Februari 2021 menggunakan tarif khusus atau pre launching sehingga harganya Rp 20 ribu.

"Harga setiap pemeriksaan tersebut yang Rp 20 ribu, merupakan tarif khusus untuk masa pre launching dan launching layanan GeNose C19 di stasiun," ujar Joni saat dihubungi Tribunnews, Kamis (18/3/2021).

Maka dari itu, lanjut Joni, saat ini tarif layanan tes Covid-19 menggunakan GeNose C19 disesuaikan menjadi Rp 30 ribu untuk satu pemeriksaan.

Inovasi dilakukan Universitas Gadjah Mada (UGM)  dengan mengembangkan teknologi pengendus Covid-19 (GeNose).  GeNose bekerja mendeteksi Volatile Organic Compound (VOC) yang terbentuk karena adanya infeksi Covid-19 lewat embusan napas seseorang.
Inovasi dilakukan Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan mengembangkan teknologi pengendus Covid-19 (GeNose). GeNose bekerja mendeteksi Volatile Organic Compound (VOC) yang terbentuk karena adanya infeksi Covid-19 lewat embusan napas seseorang. (dokumen ristekbin.god.id)

Digunakan di Bandara

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved